9 Hari Masa Kampanye, Ma'ruf Amin Keliling Banten, Jabar, Jatim

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 1 Oktober 2018 11:17 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 1 Ma'ruf Amin (kedua kiri), bersama istri (kiri), berbincang dengan putra almarhum KH Ahmad Siddiq, Gus Firjaun (kedua kanan), dan Gus Hisyam (kanan), saat mengunjungi Pondok Pesantren As-Shiddiqiyah, Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Kamis, 27 September 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Selama sembilan hari masa kampanye pemilihan presiden 2019, calon wakil presiden Ma'ruf Amin berkeliling ke Banten, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Ma'ruf gencar mengunjungi pesantren, bersilahturahmi dengan para ulama, dan mengunjungi sejumlah makam syaikh.

Baca: Ma'ruf Amin: Tak Ada Konflik Ideologi, Indonesia Tinggal Landas

"Saya ini kan mau hijrah dari jalan kultural menuju struktural, jadi saya pamit dan mohon doa restu," ujar Ma'ruf Amin dalam berbagai kesempatan kunjungannya ke sejumlah tokoh.

Ketika berkunjung ke sejumlah pesantren, Ma'ruf juga kerap memperkenalkan gagasan tentang arus baru ekonomi Indonesia di hadapan para santri. Arus baru ekonomi itu pada intinya dimulai dari memberdayakan masyarakat.

"Arus baru ekonomi Indonesia menekankan pembangunan yang dimulai dari bawah dengan memberdayakan umat, tetapi bukan untuk melemahkan yang kuat dan menguatkan yang lemah," kata Ma'ruf di hadapan ratusan santri dan ulama di Pesantren Nurul Islam Jember, Kamis, 27 September 2018.

Baca: Ma'ruf Amin Cerita Alasannya Mau Jadi Cawapres Meski Sudah Tua

Ma'ruf Amin menyebutkan konsep tersebut untuk menghilangkan disparitas antara kaya dan miskin. Untuk menjalankan konsep itu, kata Ma'ruf, perlu kolaborasi erat antara yang lemah dan kuat untuk sama-sama menjadi kuat dengan menjalankan upaya kemitraan.

Advertising
Advertising

"Kami juga ingin menjadikan pesantren sebagai pusat perubahan ekonomi umat dan berbagai sektor lain, sehingga arus baru ekonomi Indonesia disandarkan kepada sila ke-5 Pancasila yang wujudnya adalah ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial," tutur Ma'ruf dalam berbagai pidatonya soal arus baru ekonomi.

Dalam berbagai pidatonya, Ma'ruf memang lebih banyak berbicara soal ekonomi syariah. Sebab, Ma'ruf merupakan Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) untuk bidang Hukum Ekonomi Syariah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dia juga merupakan Guru Besar Ilmu Ekonomi Muaamalat Syariah di Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Begini Cara Golkar Poles Ma'ruf Amin untuk Saingi Sandiaga

Pandangan soal ekonomi umat saat pengukuhan Ma'ruf sebagai guru besar pada Mei 2017 itu pula, yang membuat Jokowi kepincut dan mempertimbangkan Ma'ruf sebagai cawapres-nya.

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

9 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

6 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

6 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

7 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

7 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya