Alasan Ketua Pemuda Muhammadiyah Mundur ASN Demi Prabowo - Sandi

Jumat, 21 September 2018 13:14 WIB

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak bersedia mencopot statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) pasca-didapuk menjadi koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Saya sudah menyampaikan mundur sebagai ASN kemarin," kata Dahnil saat dihubungi Tempo pada Jumat, 21 September 2018.

Baca: Kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Soal Sebutan Ulama Sandiaga Uno

Dahnil memutuskan bersedia membantu tim pemenangan Prabowo-Sandiaga setelah dipinang sebulan sebelumnya. Ia yang berstatus sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, pun mengambil langkah untuk tak melanjutkan statusnya sebagai abdi negara.

Menurur Dahnil, netralitasnya sebagai ASN terganggu bila ia terlibat tim pemenangan. Apalagi, bila ia berakrobat menjadi pejabat pemenangan. Lagi pula, ujar dia, pemilihannya masuk ke jalur politik berbenturan dengan kode etik sebagai ASN. Karena itu, ia memilih mengundurkan diri sebagai ASN.

Baca: Sohibul Klaim Tokoh-tokoh Muhammadiyah Gabung ke Timses Prabowo

Ia memutuskan bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga bukan keputusan mendadak. Dahnil sempat menimbang-nimbang pinangan dari kubu Prabowo. Ia mengaku telah melakukan kajian cukup panjang dalam menelaah pasangan Prabowo-Sandiaga.

Adapun jabatannya sebagai pentolan di Muhammadiyah tidak akan dilepas. Menurut dia, organisasi yang menaunginya itu bisa memilah kepentingan politik dan agama. Kendati bakal muncul persepsi publik lantaran jabatan strategisnya di Muhammadiyah, Dahnil mengaku tak terganggu.

Advertising
Advertising

Ia menekankan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang sudah matang. "Umur Indonesia dan Muhammadiyah saja lebih tua Muhammadiyah. Muhammadiyah sudah 86 tahun. Jadi saya yakin kami akan dewasa bersikap," katanya.

Baca: Presiden PKS: Bendahara PP Muhammadiyah Masuk Tim Prabowo

Ia juga beralasan, jabatan sebagai ketua umum di Muhammadiyah juga tak lama lagi. Ia akan lengser pada November 2018 nanti dan memutuskan tidak meneruskan tugasnya sebagai pengurus inti Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Di Badan Pemenangan Nasional, Dahnil menjabat sebagai koordinator juri bicara. Ia mengatakan dirinya bakal menciptakan formula kampanye sehat dan menyenangkan tanpa isu SARA dan saling serang yang tidak sehat.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

4 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

5 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

8 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

9 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

9 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

12 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

13 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya