Survei: Jokowi dan Prabowo Hanya Dongkrak Suara PDIP dan Gerindra

Kamis, 13 September 2018 15:18 WIB

Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 November 2016. Keduanya sedang menikmati sajian makan siang. Foto Istimewa/Biro Pers Istana Kepresidenan.

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Al Faraby, mengatakan figur Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto tidak memberi insentif elektoral terhadap partai pengusung mereka di pilpres 2019. Keduanya hanya memberi efek signifikan bagi partai asal masing-masing, yaitu PDIP untuk Jokowi dan Partai Gerindra bagi Prabowo.

Baca: Politikus PDIP: Koalisi Jokowi Jangan Terlena Survei Pilpres

Menurut Adjie, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 yang berlangsung serentak menguntungkan partai utama yang memiliki calon presiden. Pada koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, PDIP adalah partai yang paling kuat asosiasinya.

Begitu pula untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Gerindra menjadi partai yang paling kuat asosiasinya terhadap pasangan ini. "Karena itu, kedua partai ini, PDIP dan Gerindra, paling potensial menjadi partai utama di pemilihan legislatif 2019 yang mendapat berkah dari capres yang didukungnya," kata Adjie di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Rabu, 12 September 2018.

Baca: Kalah Survei, Gerindra: Prabowo - Sandiaga Konsisten Bela Muslim

Advertising
Advertising

Dalam pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat dukungan dari PDIP, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Adapun pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Berdasarkan survei LSI Denny JA, hanya PDIP dan Gerindra yang perolehan suaranya diprediksi lebih baik ketimbang pemilu 2014. Sedangkan sepuluh partai lainnya (tidak termasuk partai baru) diprediksi mengalami penurunan perolehan suara.

PDIP pada 2014 meraih 18,95 persen dan diperkirakan akan naik menjadi 24,8 persen. Sedangkan Gerindra sebelumnya mendapat 11,81 persen dan diprediksi naik menjadi 13,1 persen pada 2019.

Baca: PDIP Tak Akan Terbuai dengan Survei Elektabilitas Jokowi

Berita terkait

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

14 menit lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

24 menit lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

26 menit lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

41 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

1 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

1 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

1 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya