Pengamat: Partai Demokrat Main Dua Kaki, Koalisi Prabowo Rugi

Selasa, 11 September 2018 15:47 WIB

Gubernur Papua Lukas Enembe setelah menghadiri pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 5 September 2018. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyarankan Partai Demokrat menindak tegas kader-kadernya yang berbeda pendapat dengan sikap partai. Menurut Pangi, sikap politik dua kaki Demokrat tidak menguntungkan partai koalisi Prabowo - Sandiaga Uno untuk pilpres 2019.

“Kalau partai sudah memutuskan, semua kader harus patuh dan tunduk dengan realitas dan kehendak partai, mengikuti garis komando partai seperti keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang mengusung Prabowo-Sandi," kata Pangi dalam keterangan tertulisnya, Selasa 11 September 2018.

Baca:
Kata Gerindra Soal Politik Dua Kaki Politikus Partai Demokrat
Sandiaga Yakin Partai Demokrat Tak Main Dua ...

Ia mengakui perbedaan pandangan dan perdebatan antar anggota adalah hal yang lumrah dalam setiap organisasi. Meski demikian, jika perbedaan pandangan dikelola melalui mekanisme internal dan telah menghasilkan keputusan, seharusnya seluruh kader satu suara memperjuangkannya.

Partai Demokrat merupakan satu dari empat partai yang mengajukan Prabowo - Sandiaga Uno sebagai calon pasangan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019. Namun sejumlah politikus Demokrat di daerah mendukung pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin.

Advertising
Advertising

Baca: Demokrat Cari Formula Agar Tak Dianggap Dua ...

Mereka adalah Ketua Pengurus Demokrat Provinsi Jawa Timur, Soekarwo; Ketua Majelis Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Deddy Mizwar; Ketua Pengurus Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe; dan Ketua Pengurus Demokrat provinsi Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Zainul Madji.

Padahal provinsi yang mereka naungi termasuk pendulang suara yang signifikan bagi Partai Demokrat di 2014. Jawa Timur, misalnya, menyumbangkan sekitar 2,15 juta suara atau 14 kursi DPR. Demokrat Jawa Timur juga masuk ke dalam koalisi partai yang mendukung Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak, yang terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Di Sulawesi Utara, Demokrat meraih dukungan lebih dari 10 persen dari total suara sah. Sedangkan Jawa Barat, Demokrat mendulang 1,9 juta suara.

Simak: Kader Demokrat ke Jokowi, Gerindra: di Sana Juga Ada yang ke Sini ...

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Soekarwo menyangkal masuk sebagai dewan pembina sukses Bravo-5, pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut Soekarwo tak elok masuk dalam tim sukses saat masih menjabat jabatan publik. "Tak baik gubernur masuk tim sukses, tak bagus. Tidak elok, urus masyarakat dulu," kata Soekarwo kepada wartawan di Malang, Senin 10 September 2018.

Pangi mengatakan sikap kader-kader Demokrat yang demikian seolah-olah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Menurut Pangi, sikap diam SBY seolah mengamini sikap "petualangan politik" para kader partainya.

Simak lagi: Satu Lagi, Kader Demokrat Ini Dipastikan Dukung Jokowi

Sikap diam SBY, kata Pangi, diperparah dengan persetujuan para elite Demokrat di Dewan Pengurus Pusat atau DPP. Para elite Demokrat, kata Pangi, menganggap sikap para kader yang berbeda dengan partai adalah suatu hal yang biasa. "Malah diberikan dispensasi khusus di beberapa daerah, bukannya, dikasih sanksi tegas untuk mendisiplinkan kader," ujarnya.

RYAN DWIKI ANGGRIAWAN | EDO WIDIANTO

Berita terkait

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

5 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

9 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

21 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 hari lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 hari lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

2 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya