Jadi Cawapres Jokowi, Begini Pandangan Ekonomi Umat Ma'ruf Amin

Sabtu, 11 Agustus 2018 07:16 WIB

Di bidang politik praktis, Maruf Amin pernah menjabat Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, anggota MPR dari PKB, dan Ketua Komisi VI DPR. Saat ini, Maruf menjabat anggota lembaga Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila atau UKP-PIP. Dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengatakan Presiden Joko Widodo kesengsem dengan konsep ekonomi syariah dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin. "Pidato itu berisi tentang pandangan ihwal arus baru ekonomi Indonesia yang berlandaskan syariah," kata Rommy, Jumat, 10 Agustus 2018.

Baca: PPP Tirukan Ma'ruf Amin: Tidak Usah Dicalonkan Saya Sudah Sepuh

Ma'ruf Amin berpidato mengenai konsep ekonomi syariah ketika dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah di Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, pada Mei 2017. Jokowi hadir dalam pengukuhan guru besar ini. "Pak Presiden mendukung ekonomi syariah," kata Ma'ruf setelah dikukuhkan menjadi guru besar.

Dalam orasinya ketika pengukuhan guru besar, Ma'ruf menjelaskan konsep ekonomi syariah atau ekonomi umat. Menurut dia, dalam ekonomi umat, perekonomian syariah akan menjadi pilar utama dari kebijakan. Keputusan-keputusan dalam bidang ekonomi umat akan mengedepankan kemitraan antara konglomerat dan masyarakat kecil. “Bila komitmen pemerintah berjalan mulus, Indonesia akan menjadi pemain dan pasar produk syariah dengan prospek cerah,” kata Ma'ruf Amin.

Simak: Ma'ruf Amin Sindir Kubu Prabowo yang Tak Mendengar Ijtima Ulama

Advertising
Advertising

Ma’ruf mengatakan perekonomian syariah bisa menjadi awal mengubah pendekatan ekonomi dari atas ke bawah (top-down) menjadi dari bawah ke atas (bottom-up). Menurut dia, pendekatan ekonomi top-down hanya menguntungkan segelintir konglomerat. “Ke depan, ekonomi nasional harus ditopang oleh ekonomi umat, bukan seperti sebelumnya yang hanya ditopang oleh segelintir konglomerat,” katanya dalam ceramahnya saat memperoleh gelar profesor dari UIN Malik Ibrahim Malang pada 2017.

Dalam kesempatan berbeda, Ma’ruf mengatakan, pilar lain dalam perekonomian syariah adalah zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf). Lewat pilar ini, ketimpangan antara kaya dan miskin serta ketimpangan wilayah timur dan barat di Indonesia dapat diatasi.

Zakat, kata dia, menjadi instrumen yang bisa menjawab kebutuhan investasi, menjaga daya beli masyarakat miskin, dan memberdayakan masyarakat. Sebab, zakat berfungsi sebagai mekanisme pengendali dan menstimulus keluarnya harta bagi umat Islam.

Baca juga: Cerita Ma'ruf Amin Soal Cawapres, dari Mahfud MD Lalu Belok Arah

Zakat yang diterima fakir dan miskin bisa menjaga agregat konsumsi masyarakat yang menjadi penopang ekonomi. “Selain itu, zakat bisa digunakan masyarakat miskin untuk berkontribusi dalam dunia usaha,” kata Ma’ruf di gedung Bank Indonesia, 24 Juli 2017.

Sementara itu, infak, sedekah, dan wakaf menjadi instrumen yang mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut menjawab kebutuhan negara dalam memenuhi kepentingan publik. "Seperti pembangunan sarana dan prasarana, pemenuhan konsumsi, dan lainnya untuk kepentingan umum," ucap Ma’ruf.

Simak juga: JK Yakin Ma'ruf Amin Bisa Menambah Suara Pemilih Jokowi

Jokowi, ketika berpidato sebelum mendaftar ke KPU, juga sempat menyinggung ekonomi umat. “Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, kita harus mengatasi masalah kemiskinan, kesenjangan dengan memperkuat ekonomi umat,” katanya di Gedung Joang 45 sebelum mendaftar ke KPU bersama dengan Ma'ruf Amin, Jumat, 10 Agustus 2018.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

3 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

3 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

3 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

3 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

3 hari lalu

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

3 hari lalu

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

4 hari lalu

Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

Gibran mengaku mendapat wejangan dari Wapres Ma'ruf Amin soal pentingnya sinergi dengan presiden.

Baca Selengkapnya