PKS Gelar Sidang Majelis Syuro Istimewa Bahas Capres 2019

Selasa, 7 Agustus 2018 11:39 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) didampingi Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar sidang Majelis Syuro Istimewa pada hari ini, Selasa, 7 Agustus 2018. Wakil Sekretaris Jenderal PKS Abdul Hakim mengatakan sidang yang digelar di kantor DPP partai ini untuk membahas dinamika politik terkini.

Baca: PAN Ancam Gerindra Jika Cawapres Prabowo dari Partai Lain

"Dinamika politik menjelang pencapresan," kata Abdul Hakim kepada Tempo, Selasa, 7 Agustus 2018.

Berdasarkan pantauan di lokasi, telah hadir sejumlah elite PKS, di antaranya Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, anggota Majelis Syuro Tifatul Sembiring, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Politikus PKS Abu Bakar Al Habsyi mengatakan bakal ada 99 perwakilan daerah dan unsur penting lain partai yang hadir di sidang ini. Kata dia, agenda hari ini tunggal membahas pencapresan.

Baca: Soal Posisinya di Koalisi Prabowo, PKS Tunggu Keputusan Cawapres

"Sidang kali ini akan memutuskan persoalan strategis terkait dengan pencapresan," kata Abu dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Abu mengatakan, sidang Majelis Syuro hari ini merupakan tindak lanjut dari sidang sebelumnya. Dalam sidang sebelumnya, dihasilkan sembilan rekomendasi calon presiden dan calon wakil presiden dari PKS untuk diusung di pemilihan presiden 2019.

Dalam sidang kali ini, Abu menambahkan, PKS akan melakukan penyesuaian menilik berbagai perkembangan dinamika politik. "Karena itulah digelar sidang Majelis Syuro kali ini, agar sikap politik PKS berkesesuaian dengan perkembangan terakhir," ujarnya.

Baca: PKS Ngotot Ajukan Cawapres Prabowo Versi Ijtima Ulama GNPF

Abu melanjutkan, partainya masih berkomitmen mengawal hasil Ijtima' (Pertemuan) Ulama yang merekomendasikan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri dan Abdul Somad sebagai cawapres yang mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dia berujar, PKS menganggap hasil Ijtima Ulama itu sebagai aspirasi umat.

Menurut Abu, PKS akan memperjuangkan rekomendasi itu untuk diusung di pilpres 2019. Apalagi, kata dia, partai-partai pun terlibat dalam pertemuan ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) itu.

Simak juga: Demokrat: Koalisi Sepakat Keputusan Cawapres di Tangan Prabowo.

"Semoga sidang Majelis Syuro ini diberikan kelancaran dan dapat menghasilkan berbagai keputusan yang berkontribusi untuk umat, bangsa dan negara," kata Abu.

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

6 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

11 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

15 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

16 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

17 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

18 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

2 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya