Koalisi Jokowi Akan Matangkan Tim Pemenangan Malam Ini

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 6 Agustus 2018 06:20 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berbicara kepada wartawan usai membuka acara lokakarya di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, perwakilan sembilan partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pilpres 2019 akan bertemu untuk mematangkan tim pemenangan Jokowi. Pertemuan akan digelar Senin malam, 6 Agustus 2018, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca: Koalisi Jokowi Siapkan 27 Orang Jadi Tim Pemenangan

"Pembahasan mengenai personel tim pemenangan ditentukan di Posko Cemara besok malam," ujar Hasto Kristiyanto di Hotel Mercure Ancol, Jakarta pada Ahad, 5 Agustus 2018.

Adapun koalisi pendukung Jokowi akan menyiapkan 27 orang menjadi tim kampanye nasional pemenangan Jokowi di pilpres 2019. Hasto Kristiyanto menjelaskan, 27 orang itu terdiri dari sembilan partai yang mendukung Jokowi di pilpres 2019. "Setiap partai terdiri dari tiga orang. Satu orang menangani di war room, satu orang untuk pendalaman visi misi presiden dan satu orang untuk agenda strategis ke depan," ujar Hasto.

Baca: Golkar Usulkan Tiga Orang Ini untuk Jadi Tim Sukses Jokowi

Hasto menjelaskan, 27 orang itu akan berkantor di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelumnya, tempat tersebut merupakan posko pemenangan Jokowi-JK pada pemilihan presiden 2014.

Rencana pembentukan tim pemenangan tersebut disusun dalam pertemuan dengan para sekretaris jenderal partai koalisi pendukung Jokowi di pilpres 2019 pada Sabtu malam, 4 Agustus 2018 dan akan dimatangkan malam ini. "Ketua tim pemenangan, bendahara dan sekretaris, kami serahkan ke paslon untuk memilih," ujar Hasto.

Baca: Sekjen Partai Koalisi Jokowi Bahas Rumusan Nawacita Jilid Dua

Advertising
Advertising

Adapun sembilan partai pendukung Jokowi di pilpres 2019 adalah PDIP, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Berita terkait

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

12 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

37 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

3 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya