Persiapan KPU Sambut Pendaftar Capres - Cawapres 2019

Minggu, 5 Agustus 2018 13:36 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, mengecek persiapan ruangan pendaftaran capres-cawapres untuk Pemilu 2019, Sabtu, 4 Agustus 2018. Pendaftaran pasangan capres-cawapres dibuka 4-10 Agustus 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum telah membuka masa pendaftaran bakal capres dan cawapres pada 4-10 Agustus 2018. Dalam tahapan pendaftaran ini, KPU sedikit bersolek untuk menyambut pasangan calon yang akan berlaga di pilpres 2019.

Salah satunya, KPU telah memasang karpet abu-abu di sepanjang gedung KPU. Karpet ini digelar dari jalur masuk pintu gedung sampai ke ruang sidang utama di lantai dua yang menjadi tempat pendaftaran pasangan calon.

Baca: Lima Saran KPU untuk Pendaftaran Pasangan Capres - Cawapres 2019

Ketua KPU Arief Budiman, saat berbincang dengan awak media, menunjukkan gelaran karpet yang menghiasi lantai ruangan. "Lihat, KPU pakai gray carpet," kata Arief pada hari pertama pembukaan pendaftaran capres-cawapres, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Arief mengatakan KPU memang sengaja menggunakan karpet abu-abu menyambut bakal capres-cawapres yang mendaftar nanti. Saat ditanya awak media apakah karpet abu-abu ini melambangkan kenetralan KPU, Arief tak menjawab tegas. "Ya supaya ada yang abu-abu saja," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain menggelar karpet abu-abu ini, KPU memasang banner besar di ruangan bertuliskan 'Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilihan Umum Tahun 2019'. Arief menuturkan ruangan utama pendaftaran ini nantinya akan diisi oleh pasangan capres-cawapres dan koalisi parpol pendukung.
Saat pendaftaran, kata Arief, jumlah massa parpol yang dapat masuk terbatas. "Karena kapasitas ruangan ini kami desain berisi 50 orang," ujarnya.

Baca: KPU Sudah Tentukan RS Tempat Pemeriksaan Kesehatan Capres

KPU juga menyiapkan tenda di halaman kantor. Tenda ini diperuntukkan massa pendukung yang tak dapat naik ke lantai dua. Nantinya di tenda ini sebanyak 120 orang massa akan menunggu pasangan calon dukungannya yang mendaftar ke atas. "Dari 170 orang itu, nanti 120 orang akan berhenti di halaman parkir bawah, 50 orang ke atas," kata Arief.

Hingga hari kedua pendaftaran ini, masing-masing kubu yang digadang-gadang akan bertarung di pilpres 2019 masih belum melapor akan mendaftarkan calon jagoannya. Adapun kedua kubu yang akan bertarung dalam pilpres 2019 ini adalah kubu Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon inkumben dan kubu Prabowo Subianto sebagai penantang.

Dua kubu ini masih saling merahasiakan siapa cawapres yang akan mereka usung di pilpres 2019. Mereka juga masih terus menjalin komunikasi politik antarpartai pendukung.

Baca: Besok Hari Pendaftaran Capres, Begini Persiapan KPU

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya