Golkar: Semoga Koalisi Demokrat-Gerindra karena Sama Platform

Senin, 30 Juli 2018 16:50 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bersama Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai pertemuan tertutup di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin 30 Juli 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Ace Hasan mengatakan partainya menghormati keputusan Partai Demokrat yang resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra. "Partai Golkar tentu menghormati langkah Partai Gerindra dan Partai Golkar untuk kerja sama koalisi," kata Ace kepada Tempo, Senin, 30 Juli 2018.

Ace mengatakan memang tak mudah menyamakan persepsi untuk berkoalisi. Sebab, kata dia, partai-partai politik yang ingin berkoalisi harus memiliki kesamaan platform politik. "Semoga platformnya bukan semata-mata karena tidak bisa bergabung dengan partai pendukung Pak Jokowi."

Baca:
PKS Yakin Koalisi dengan Gerindra, Demokrat ... -
PKS: Gerindra - PKS - PAN Sudah Berkoalisi secara De ...

Pernyataan Ace ini merujuk pada apa yang disampaikan SBY sebelumnya. Dua malam berturut-turut seusai menerima kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan di rumahnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya sempat menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa, 10 Juli lalu. Ace mengatakan bahwa Airlangga mengajak SBY untuk bergabung dengan koalisi pendukung Joko Widodo di pemilihan presiden 2019.

Baca: Gerindra: Partai Demokrat dan PKS Sahabat ...

Dalam dua kesempatan itu, SBY mengungkapkan kesulitan Demokrat berkoalisi dengan Jokowi lantaran relasinya dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang belum pulih selepas pilpres 2004.

Advertising
Advertising

Ace berharap koalisi Demokrat dan Gerindra pun segera mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung. Kendati, kata dia, tidak mudah pula menyamakan figur yang ingin diusung. Alasannya, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional juga ingin menyorongkan kadernya sebagai kandidat capres dan cawapres.

Simak: Ini Strategi PKS Jika Tidak Jadi Berkoalisi ...

Berita terkait

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

18 menit lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

23 menit lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

50 menit lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

12 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

13 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

14 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

18 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya