Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puskaptis: Metode Kami Bisa Dipertanggungjawabkan Secara Ilmiah

Reporter

image-gnews
Jokowi Ma'ruf Prabowo Sandiaga (Indra Fauzi)
Jokowi Ma'ruf Prabowo Sandiaga (Indra Fauzi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid mengatakan dapat mempertanggung jawabkan hasil survei lembaganya secara ilmiah. Husin mengatakan metodologi survei yang digunakan Puskaptis telah diuji dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah. "Inilah temuan kami. Kalau secara metedologi sudah saya sampaikan semua. Metodologi bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," kata Husin di Hotel Ibis, Selasa 29 Januari 2019.

Pernyataan itu disampaikan Husin karena Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, meragukan hasil survei Puskaptis. Ia menuding metodologi yang digunakan Puskaptis tidak jelas, sehingga hasilnya tidak layak dipercaya. “Jangan melakukan penyesatan terhadap publik," ujar Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini ketika dihubungi, Selasa 29 Januari 2019.

Baca: Kubu Jokowi Anggap Hasil Survei Puskaptis Lelucon Tahun Politik

Karding melihat ada perbedaan yang signifikan antara hasil survei Puskaptis dengan lembaga survei lain, padahal jarak waktu penelitian belum terlalu lama. Data Lingkaran Survei Indonesia per Desember 2018 dan Litbang Kompas keduanya menyatakan selisih elektabilitas antara Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandiaga berkisar 20 persen. Sedangkan Puskaptis menyatakan hanya berjarak 4,1 persen saja.

Husin membantah. Menurut dia perbedaan dalam hasil survei adalah wajar dan tidak bisa disalahkan karena tergantung metodologi, dan penarikan sampel yang digunakan. "Lihat dulu berapa sampel mereka, sebarannya seperti apa."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Puskaptis: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo 4,1 Persen

Puskaptis, kata Husin telah memperkecil faktor kekeliruan di lapangan, yaitu dengan memperbaharui surveyor apabila data yang dihasilkan dirasa rancu. Karena itu ia yakin tidak ada yang salah dengan metodologinya.

Dalam surveinya, Puskaptis menggunakan jumlah responden sebanyak 2.100 orang. Margin of error survei sebesar 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan metode acak berjenjang (multistage random sampling) selama periode 8-14 Januari 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Andika Hazrumy Unggul Telak di Survei Pilkada Kabupaten Serang

1 hari lalu

Andika Hazrumy Unggul Telak di Survei Pilkada Kabupaten Serang

Hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), pada 27 Maret hingga 1 April 2024 mencatat, Andika Hazrumy unggul 59,7 persen dibandingkan dengan bakal calon bupati lain yang berpotensi maju.


Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

6 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.


Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

8 hari lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.


Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

12 hari lalu

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Q1-2024 dan Ekspektasi Q2-2024.


Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

14 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.


Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

15 hari lalu

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta(Jateng- DIY) Iqbal Wibisono. Tempo/Pribadi Wicaksono
Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

23 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

23 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

25 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.


Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

25 hari lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.