Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puskaptis: Pemilih Mengambang Condong Pilih Prabowo - Sandiaga

Reporter

image-gnews
Lukisan wajah calon presiden nomor urut 01, Jokowi (kanan) dan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) yang disusun dari batang korek api di Desa Pandanlandung, Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 18 Januari 2018. Karya wajah dua capres tersebut menghabiskan kurang lebih sekitar 6.000 batang korek api. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Lukisan wajah calon presiden nomor urut 01, Jokowi (kanan) dan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) yang disusun dari batang korek api di Desa Pandanlandung, Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 18 Januari 2018. Karya wajah dua capres tersebut menghabiskan kurang lebih sekitar 6.000 batang korek api. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menunjukkan dari hasil survei mereka dari 12,30 persen pemilih mengambang (swing voters) cenderung akan memilih pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. "Yang mengatakan memilih pasangan 01 sekitar 10,12 persen atau sebesar 1,2 persen," ujar Direktur Puskaptis Husin Yazid dalam pemaparannya di Hotel Ibis, Jakarta, Senin 29 Januari 2019.

Kepada responden yang menyatakan belum memilih, Puskaptis mengajukan pertanyaan tertutup. Menurut mereka dari kedua pasangan yang paling pantas menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Hasilnya sebanyak 10,12 persen menjawab Jokowi - Ma'ruf Amin, 16,34 persen menjawab Prabowo - Sandiaga, dan 73,54 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca: Kubu Jokowi Anggap Hasil Survei Puskaptis Lelucon Tahun Politik

Selama periode 8-14 Januari 2019 Puskaptis mencatat tingkat elektabilitas pasangan Jokowi - Ma’ruf 45,90 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga 41,80 persen, hanya selisih 4,1 persen. Ditambah dengan pemilih mengambang, kata Husin, Prabowo - Sandiaga dapat memperkecil jarak elektabilitas mereka sampai 3,3 persen.

Persaingan cukup sengit, kata Husin, hingga Januari ini belum dapat diprediksi siapa yang akan memenangi kontestasi Pilpres pada 17 April nanti. Kedua kubu masih harus bekerja keras untuk merebut sisa pemilih mengambang sebanyak 9,06 persen yang masih belum menentukan pilihannya. “Untuk membuka peluang dalamm meraih simpati publik, menjadi pemenang di Pilpres 17 April 2019."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Puskaptis: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo 4,1 Persen

Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mempertanyakan rekam jejak Puskaptis. Lembaga ini disebut mengeluarkan hasil berbeda saat pilpres 2014. Saat itu Puskaptis menyatakan Prabowo - Hatta unggul dalam hitung cepat, berbeda dengan mayoritas lembaga lain yang menyatakan kemenangan bagi Jokowi - JK.

Ace menganggap survei ini hanya dibuat untuk menyesuaikan survei internal Prabowo - Sandiaga yang menyatakan hasil serupa untuk menggiring opini publik. "Ini bagian dari penggiringan opini menyesuaikan dengan survei internal Paslon 02." Politikus Partai Golkar ini menyampaikannya melalui keterangan tertulis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

6 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.


Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

8 hari lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.


Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

12 hari lalu

Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Q1-2024 dan Ekspektasi Q2-2024.


Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

14 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.


Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

15 hari lalu

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta(Jateng- DIY) Iqbal Wibisono. Tempo/Pribadi Wicaksono
Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

23 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

23 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

25 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.


Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

25 hari lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

25 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.