TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto kembali menyindir para elite. Kali ini, Prabowo mengakui dirinya merupakan bagian dari elite. Namun, dia mengklaim diri sebagai elite yang sadar, sedangkan elite-elite lainnya hanya berlagak.
Baca: Cerita Prabowo Soal Kawasan Pondok Indah dan Elite
"Saya ngakuin gue bagian dari elite, tapi tunggu dulu, gue elite yang sadar. Gue elite yang paham kalau gue dipanggil Tuhan nanti gue enggak bisa bawa apa-apa," kata Prabowo disambut tepuk tangan dan sorakan para relawan Roemah Djoeang di Posko Roemah Djoeang, Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Januari 2019.
Berikut isi pidato lengkap Prabowo yang berlangsung sekitar 22 menit itu.
Bismillah hirrohmanhirohim
Assalamualaikum wr wb,
Salam sejahtera saudara sekalian
Shalom, om swastiastu, namo bodhaya
Saudara-saudara sekalian, para relawan dari Roemah Djoeang Gerindra DKI. Relawan pendukung pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang saya hormati dan saya banggakan.
Pertama-tama tentunya marilah kita tak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Maha Besar, kita masih diberi kesehatan dapat berkumpul pada sore hari ini dalam keadaan sehat walafiat.
Saudara-saudara sekalian, saya juga ucapkan terima kasih atas undangan ini, saya sempatkan hadir walaupun masih banyak kegiatan lain. Saya ucapkan terima kasih atas semangat sudara-saudara sekalian, atas kesadaran saudara-saudara sekalian, atas militansi saudara-saudara sekalian apalagi emak-emaknya semua ini. Terima kasih, kita kalau tidak salah dari hari ini kurang mungkin 95 hari ya, 95 hari ya, besok 93 hari.
Pada tanggal 17 April yang akan datang, ada kesempatan untuk seluruh rakyat Indonesia, seluruh bangsa Indonesia berbuat sesuatu yang sangat besar, sangat penting untuk masa depan bangsa dan rakyat Indonesia. Pada tanggal 17 April yang akan datang kita akan dapat kesempatan untuk melakukan perubahan-perubahan dalam kehidupan bangsa dan negara kita.
Saudara-saudara sekalian yang merasakan, saudara-saudara sekalian, bapak-bapak dan emak-emak dan adik-adik dan anak-anakku, di manapun kau berada tidak hanya di DKI, kau yang merasakan sendiri apakah kehidupanmu, apakah kehidupan bangsa kita sudah baik atau belum kalian yang merasakan.
Baca: Prabowo Minta Pendukungnya Tak Kagum dengan Elite
Kalian yang tinggal di Jakarta melihat, kalian yang melihat dan merasakan apakah bangsa kita sudah sejahtera atau belum. Kalian yang menjawab kepada dirimu sekalian, kalian lihat anakmu, kalian lihat orang tuamu, kalian lihat kiri dan kananmu dan kau jawab apa ini negara yang kita ciptakan seperti ini. Yang kaya sedikit, yang kaya hanya segelintir orang saja. Yang kaya tambah kaya yang miskin tambah miskin.
Saudara-saudara sekalian, kalian yang merasakan. Jadi kalau kita ingin mengadakan perubahan, tidak ada jalan lain, setiap warga negara, setiap pribadi harus berani untuk melakukan suatu tindakan yang dibutuhkan, tindakan apa itu? Tindakannya adalah pada tanggal 17 April, hadir di TPS. Hadir di TPS dan mencoblos sesuai hati nuranimu semuanya.