Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Santri: Kiai Ma'ruf Amin Tak Bisa Mewakili Semua Santri

image-gnews
Ma'ruf Amin bersama Relawan Milenial Jokowi Maruf (Remaja) dalam acara Pelepasan Bantuan dari Remaja Tanggap Darurat Bencana Banten dan Lampung di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Senin 24 Desember 2018. Tempo/ Fikri Arigi.
Ma'ruf Amin bersama Relawan Milenial Jokowi Maruf (Remaja) dalam acara Pelepasan Bantuan dari Remaja Tanggap Darurat Bencana Banten dan Lampung di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Senin 24 Desember 2018. Tempo/ Fikri Arigi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Masyarakat Santri atau Komas mengatakan meskipun calon wakil presiden Ma'ruf Amin merupakan seorang kiai, tapi tak menjadi jaminan para santri akan memilihnya.

Baca juga: Saat Prabowo Kecewa Ada Spanduk Kampanye Caleg di Pesantren

“Pak Kiai Ma’ruf Amin tidak bisa mewakili semua santri dalam berpolitik,” kata Baharuddin Harahap, Sekretaris Jenderal Komas Pusat di Yogyakarta, Rabu 2 Januari 2019. Menurut Baharuddin, pesantren terdiri dari beragam corak begitupun para alumninya.

Baharuddin mengatakan, kondisi bangsa di tiga tahun terakhir dinilai sudah terpuruk di berbagai bidang. Di bidang politik, kata dia, terjadi kegaduhan yang terus menerus yang tidak terlepas dari langkah atau kebijakan yang salah. Menurut Baharuddin, hukum terkesan dijadikan alat politik dan propaganda bagi penguasa dan pemerintah untuk mempertahankan dan memperpanjang kekuasaan

Begitu juga perekonomian Indonesia terpuruk dan semakin memburuk. Menurut Baharuddin, terlalu banyak kebijakan sektor ekonomi pemerintah saat ini yang sangat merugikan masyarakat.

“Di bidang sosial sangat terasa benih-benih yang mengarah pada perpecahan. Pemerintah membiarkan bahkan terkesan menciptakan perpecahan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komas, kata dia merupakan wadah bagi para alumni pondok-pondok pesantren dan masyarakat berjuang mencerdaskan bangsa dan mengupayakan kesejahteraan sosial bagi umat. “Hidup sekali hiduplah yang berarti,” kata Bahar menyampaikan motto (semboyan) Komas.

Baca juga: Prabowo Bertemu Tokoh Lintas Agama, Bicara Soal Kebhinekaan

Adapun Komunitas Santri ini melabuhkan dukungannya untuk pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno. “Kami menyasar para santri, alumni pesantren dan masyarakat untuk merajut ukhuwah, membangun negeri,” kata Ketua Komas Daerah Istimewa Yogyakarta Pekik Tri Purnawan yang akrab dipanggil Ustadz Pongki.

Darma Setiawan, Ketua Pemenangan pasangan Prabowo / Sandi Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan, santri merupakan basis yang harus digarap oleh timnya. Terutama yang berada di pedesaan untuk menambah suara. Bahkan banyak mahasiswa di kota pelajar ini yang merupakan alumni pesantren.

“Komunitas Masyarakat Santri ini sangat potensial untuk mengedukasi dan karena basis mereka adalah pesantren maka sangat mungkin untuk menjadi ujung tombak pemenangan kami,” kata dia saat ditemui di kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu petang, 2 Januari 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Hotman Paris Tangani Kasus Santri Tewas Dianiaya di Pondok Pesantren Kabupaten Sukoharjo

6 hari lalu

Perwakilan Tim Hotman 911, Thomas (dua dari kanan), koordinator tim kuasa hukum keluarga AKPW, santri tewas diduga dianiaya seniornya, memberikan pernyataan kepada wartawan saat konferensi pers di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 23 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tim Hotman Paris Tangani Kasus Santri Tewas Dianiaya di Pondok Pesantren Kabupaten Sukoharjo

Keluarga korban AKPW, santri 13 tahun yang meninggal karena dianiaya kakak kelas, minta tim Hotman Paris jadi kuasa hukum.


Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, KPPPA Dorong Keluarga Korban Ajukan Ganti Rugi

8 hari lalu

Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, KPPPA Dorong Keluarga Korban Ajukan Ganti Rugi

KPAI mendatangi pondok pesantren untuk mencari langsung fakta-fakta seputar penganiayaan itu.


Pondok Pesantren Rizieq Shihab Pecat Santri Pelaku Penganiayaan ke Santri Lainnya

10 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Pondok Pesantren Rizieq Shihab Pecat Santri Pelaku Penganiayaan ke Santri Lainnya

Pondok pesantren yang diasuh oleh Rizieq Shihab menyesalkan terjadinya penganiayaan tersebut.


Airin Siapkan Beasiswa Santri dan Program Wirausaha Pesantren di Banten

10 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, mengumumkan program prioritas pendidikan pesantren seperti Santri Inovator dan beasiswa, terutama untuk penghafal Alquran, saat menerima dukungan ulama di Pandeglang, Kamis,19 September 2024. Dok. Pribadi
Airin Siapkan Beasiswa Santri dan Program Wirausaha Pesantren di Banten

Airin menyiapkan program beasiswa santri dan pemberdayaan pesantren, termasuk inovasi teknologi, kewirausahaan, serta dukungan ekonomi bagi pesantren di Banten.


Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

11 hari lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

Aksi kekerasan antar santri kembali terjadi. Kali ini, seorang santri tewas diduga karena penganiayaan oleh seniornya.


Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

11 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kanan) didampingi isteri Wury Maruf Amin (kanan) menyapa jemaah saat melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter pertama provinsi Aceh dari dalam pesawat Garuda GA777 di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 29 Mei 2024. Sebanyak 393 jemaah calon haji kloter pertama embarkasi Aceh mulai diberangkatkan ke tanah suci dalam penyelenggaraan haji tahun 1445H/2024. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.


Kasus Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Kemenag Bakal Panggil Pengurus Yayasan dan Pengelola

12 hari lalu

Kepala Kemenag Kabupaten Sukoharjo, Muh Mu'alim menanggapi kasus dugaan penganiayaan santri hingga meninggal di sebuah pondok di Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah,  Rabu, 18 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kasus Penganiayaan Santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Kemenag Bakal Panggil Pengurus Yayasan dan Pengelola

Hari ini, Kemenag Sukoharjo berencana mendatangi rumah korban untuk bertakziah dan bertemu dengan keluarga santri muda itu.


Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Meninggalnya Santri Akibat Penganiayaan, Bukan Perundungan

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Meninggalnya Santri Akibat Penganiayaan, Bukan Perundungan

"Bukan bullying (perundungan), tapi penganiayaan oleh satu senior kepada adik kelasnya," kata Kapolres Sukoharjo.


Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

13 hari lalu

Ilustrasi: Sejumlah siswa SD mengikuti sosialisasi tentang bahaya perundungan di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Polres Garut
Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

Ayah korban dugaan perundungan itu menunggu hasil autopsi santri yang baru berumur 13 tahun tersebut untuk mengetahui penyebab kematian putranya.


Jokowi Bakal Pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin Kembali Jadi Kiai, Berapa Uang Pensiunnya?

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Upacara Peringatan Ziarah Nasional untuk memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat, 10 November 2023. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Bakal Pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin Kembali Jadi Kiai, Berapa Uang Pensiunnya?

Rincian pensiun yang bakal diterima Jokowi setelah pulang ke Solo dan Ma'ruf Amin usai kembali menjadi kiai.