TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, merayakan ulang tahun ke-67 bersama emak-emak pendukungnya di Pasar Raya, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu malam, 17 Oktober 2018. Agenda ini tak tertuang sebelumnya dalam jadwal harian resmi Prabowo yang disiarkan oleh tim media center Badan Nasional Pemenangan Prabowo - Sandiaga.
Prabowo datang di pusat perbelanjaan tersebut sekitar pukul 19.15 WIB mengenakan kemeja koko biru muda khas kostum kampanyenya. Rambutnya basah oleh minyak dan tersisir rapi.
Baca: Prabowo Minta Tak Ada yang Kirim Karangan Bunga di Ulang Tahunnya
"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun," ujar emak-emak yang mengenakan kemeja biru senada dengan Prabowo. Prabowo langsung diarak ke meja yang telah dikerumui oleh mayoritas perempuan.
Di sela-sela lagu selamat ulang tahun itu, para pendukung Prabowo juga meneriakkan "Prabowo presiden" dan mendendangkan lirik 2019 Ganti Presiden. Prabowo mengucapkan terima kasih berkali-kali saat memdapat sambutan yang ramai. Di antara kerumunan itu, tampak pula Titiek Soeharto, mantan istri Prabowo. Namun, mereka tampak tak mengobrol.
Prabowo kadung dikerumuni pendukungnya. Ia pun diminta naik ke meja untuk menyampaikan orasi. Namun, Prabowo enggan. Ia akhirnya hanya naik di atas kursi dibantu para ajudannya. "Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih," kata Prabowo.
Simak: Doa Fadli Zon untuk Ulang Tahun Prabowo ke-67
Kalimat Prabowo ini tak terdengar karena para ibu di sekitarnya masih heboh. Sejumlah relawan menginstruksikan ibu-ibu itu untuk tenang. Namun, suasana baru agak hening semenit kemudian.
"Terima kasih atas dukungan kalian semua," kata Prabowo, lagi. Dalam ungkapan terima kasihnya itu, Prabowo mengatakan perjuangannya dan para pendukung belum kelar untuk negara.
Seperti dalam pidato-pidato sebelumnya, Prabowo kembali menyinggung soal
keadilan, kemakmuran, dan kesamarataan yang ia janjikan untuk diperjuangkan. "Biar semua rakyat indonesia merasakan kesejahteraan. Hanya itu yang kita inginkan, hanya itu yang kita perjuangkan," katanya.
Dengan intonasi meninggi disertai geraman, Prabowo mengungkapkan keinginannya memperjuangkan kebenaran. "Jangan...," kata Prabowo. Kalimatnya terpotong. Para pendukung itu kadung berteriak takbir-takbir sebelum mantan Danjen Kopassus itu meneruskan ujarannya.
Lihat: Kubu Prabowo Akan Laporkan Luhut dan Sri Mulyani ke Bawaslu
Lagi-lagi, suara "sssst" terdengar. "Jangan mendukung saya karena kalian mungkin mengira bahwa saya ini harus menjabat kedudukan ini dan itu," ujarnya lagi. Prabowo mengatakan sebaiknya para pendukung menyatakan dukungannya untuk memperbaiki negara dan mengentaskan rakyat dari penderitaan.
Orasi Prabowo itu disambut tepuk tangan meriah. Sesaat setelah turun kursi, ia diarak kembali untuk keluar dari pusat perbelanjaan itu. Suara lagi tiup lilin menggema. Namun tak tampak ada kue ulang tahun. Prabowo terus berjalan menyibak lautan manusia. Para ibu-ibu berteriak, memintanya berfoto bersama.
Prabowo merayakan hari ulang tahunnya yang ke-67 hari ini. Selepas pulang dari Pasar Raya, Prabowo kembali ke kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan. Calon wakil presidennya, Sandiaga Uno, direncanakan datang. Sandiaga akan mampir dari kunjungannya di Jawa Barat.