Relawan Jokowi Tak Akan Hadiri Penetapan Presiden Terpilih di KPU

Reporter

Friski Riana

Minggu, 30 Juni 2019 11:30 WIB

Relawan Emak-emak Pro Demokrasi berdemo di depan gedung KPU, Jakarta, Ahad, 21 April 2019. Hasil quick count sejumlah lembaga survey menyebut Jokowi - Ma'ruf menang dengan angka berkisar 54-55 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Maman Imanulhaq, mengatakan tidak akan ada pengerahan massa relawan Jokowi untuk rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Tidak ada," katanya melalui pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 30 Juni 2019.

Ketua Umum Pro Jokowo (Projo) Budi Arie Setiadi juga menyatakan hal serupa. Ia memastikan kelompoknya tidak akan membawa massa ke KPU. Pengurus Solidaritas Merah Putih (Solmet) Jokowi, Vissia juga mengatakan tidak ada instruksi dari Ketua Umum Solmet Jokowi Silvester Matutina untuk datang ke KPU. "Bang Syl tidak intruksikan untuk hadir," kata Vissia.

Baca juga: KPU Harap Jokowi dan Prabowo Hadiri Penetapan Presiden Terpilih

Menurut Vissia, para ketua organisasi relawan Jokowi, termasuk Silvester, sedang berada di Yogyakarta untuk menghadiri acara tahlilan almarhum Ketua Umum Seknas Jokowi Muhammad Yamin, yang meninggal pada 22 Maret 2019. "Hari ini Bang Syl dan ketua-ketua organisasi sedang ada di Yogya untuk menghadiri acara tahlilan 100 hari almarhum Bang Yamin."

KPU akan menyelenggarakan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Pemilu Presiden 2019. Rapat pleno digelar Ahad, 30 Juni 2019, pukul 15.30, menyusul berakhirnya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi yang kemudian menolak gugatan Prabowo - Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Baca juga: Berencana Jadi Ormas, Berikut Profil Tim Relawan Jokowi Bravo 5 ...

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan telah menurunkan 45 ribu personel TNI-Polri untuk mengamankan penetapan pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2019. Sejauh ini, kata dia, tak ada rencana penambahan personel.

Tito mengimbau masyarakat tidak melakukan mobilisasi massa saat acara berlangsung di KPU karena mobilisasi massa rawan disusupi pihak ketiga yang ingin membuat rusuh. Ia meminta masyarakat cukup melihat acara ini melalui televisi. "Cukup menyaksikan dari rumah masing-masing."


Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya