Koalisi Bubar, Prabowo Persilakan Partai Pendukung Pilih Langkah

Reporter

Fikri Arigi

Sabtu, 29 Juni 2019 10:34 WIB

Prabowo Subianto menggelar rapat bersama petinggi partai koalisi pengusungnya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2019. Foto: Twitter @andre_rosiade.

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto resmi membubarkan koalisi Adil Makmur yang mengusungnya dalam Pemilihan Presiden 2019. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini menyatakan koalisi pengusung dan tim pemenangannya di pilpres 2019 sudah berakhir, ia mempersilakan partai pendukungnya untuk menentukan langkah politiknya masing-masing.

Baca: Poin Pertemuan Prabowo dan Elite Pengusung Sebelum Koalisi Bubar

"Tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai, oleh karena itu sejak hari ini beliau menyampaikan terima kasih, dan Koalisi Adil dan Makmur selesai. Begitu juga dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi, selesai," ucap Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Media Center Prabowo - Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Jumat 28 Juni 2019. "Tentu semua partai memiliki pertimbangan dan jalan pikir yang tentu tidak bisa kami intervensi satu sama lain."

Muzani menuturkan, dalam pertemuan kemarin Prabowo menyampaikan terima kasih kepada semua partai koalisi pengusungnya. Hadir dalam pertemuan itu di antaranya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Hadir juga Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto, dan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.

Ada pula Ketua BPN Prabowo - Sandiaga Djoko Santoso, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmati Soekarnoputri dan Fadli Zon, Ketua Ijtima Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade.

Advertising
Advertising

Salah satu partai anggota koalisi, Demokrat, menyatakan belum memutuskan bagaimana langkah mereka pasca bubarnya koalisi. Meski partai berlambang bintang mercy ini disebut-sebut bakal merapat ke koalisi Jokowi sejak setelah Pemilu 2019, Hinca mengatakan Demokrat belum memutuskan. Dia berujar hal itu akan dibahas oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca: Setelah MK Tolak Gugatan, Prabowo Resmi Bubarkan Koalisi

"Tentu selanjutnya setelah ini saya akan melaporkan kepada partai, lewat ketua umum dan juga Majelis Tinggi partai. Itu mekanisme di kami," ucap Hinca di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2019.

FIKRI ARIGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

7 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

10 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

15 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya