Cerita Saksi Ahli Jokowi Ditelpon Mahfud MD Sebelum Sidang

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 21 Juni 2019 20:33 WIB

Saksi Ahli, Edward Omar Sharif Hiariej (kiri) dan Heru Widodo (kedua kiri) saat mendengarkan pertanyaan dari Kuasa Hukum TKN Jokowi - Maaruf Amin selaku pihak terkait pada sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi Ahli Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf, Eddy Omar Sharif Hiariej bercerita bahwa dirinya sempat ditelepon mantan Ketua MK Mahfud MD sebelum hadir sebagai saksi ahli di sidang sengketa pilpres. Eddy menceritakan hal ini sebelum menjawab sebuah pertanyaan termohon di sidang sengketa pilpres di gedung MK, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019.

Baca juga: Saksi Ahli Jokowi Tantang Kubu Prabowo Hadirkan SBY di sidang MK

Eddy mengatakan, Mahfud MD menelepon dirinya Kamis malam, usai mendengar kabar dia akan menjadi ahli. "Apa yang akan mas terangkan?" ujar Eddy menirukan pertanyaan Mahfud.

"Saya bilang soal TSM," kata Eddy.

Dia kemudian menuturkan tanggapan Mahfud Md yang menilai Eddy cocok untuk menerangkan soal kasus kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) dalam sidang sengketa pilpres. Musababnya, ujar Eddy, ketika menjadi Ketua MK, Mahfud mengambil beberapa putusan dalam Pilkada soal TSM dengan mengadopsi prinsip pembuktian dalam hukum pidana. "Berarti beliau menganggap saya punya kapasitas menjawab."

Advertising
Advertising

Tak hanya itu. Eddy mengatakan kebetulan topik disertasi dia juga soal penyimpangan TSM dalam konteks pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM). "Pak Mahfud sebagai salah satu penguji saya waktu itu," ujar dia. "Untuk itu, pendapat saya tadi merujuk pada beberapa putusan Mahkamah Internasional."

Dalam sidang sengketa pilpres, Eddy dihadirkan sebagai saksi ahli oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf untuk memaparkan keterangannya terkait istilah Terstruktur Sistematis Massif (TSM) dalam konteks UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, yang secara historis diadopsi dari Hukum Acara Pidana. Di hadapan hakim MK, Eddy menjelaskan TSM dalam konteks extra ordinary crime dalam Hukum Acara Pidana. Dia juga merujuk sejumlah putusan Mahkamah Internasional dalam keterangannya.

Berita terkait

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

7 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

10 jam lalu

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

Hakim MK Saldi Isra sempat menegur peserta yang datang terlambat dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

11 jam lalu

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arsul Sani menyorot suara siluman dalam pemilihan DPRD Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

12 jam lalu

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

Hakim MK Arief Hidayat memberi sejumlah peringatan kepada para pihak dalam sidang sengketa pileg. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

3 hari lalu

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

PPP saat ini sedang mengajukan gugatannya sengketa pileg 2024 ke MK.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

4 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

4 hari lalu

Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

PPP menuding suara partainya dalam pemilihan DPR RI di Jawa Timur, I, IV, VI, dan VIII pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

4 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

4 hari lalu

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

Hakim MK Anwar Usman digantikan Guntur Hamzah dalam sidang sengketa pileg di panel tiga, karena melibatkan perkara Partai Solidaritas Indonesia.

Baca Selengkapnya