Sidang MK Berlangsung Sampai 23.00, Ini Cara Hakim Jaga Stamina
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Endri Kurniawati
Jumat, 14 Juni 2019 09:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Konstitusi, I Dewa Gede Palguna mengaku tak punya kiat khusus untuk menjaga stamina menghadapi sidang MK perkara sengketa pilpres 2019 yang dimulai tanggal 14 Juni 2019. Namun, juru bicara Mahkamah Konstitusi ini melakukan kebiasaan-kebiasaan tertentu baik pada sidang sengketa Pilpres maupun sidang rutin.
Ia mengatur nafas setiap baru bangun tidur. "Sebelum buang air kecil dengan cara jongkok, menarik napas, lalu bangun buang nafas secara berulang kira-kira 10 sampai dengan 15 kali," ujar Palguna saat dihubungi, Kamis, 13 Juni 2019.
Baca juga: Ketua KPU: Jawa Timur Salah Satu Fokus Sengketa Pilpres di MK
Setelah olah nafas itu, kata Palguna baru kemudian buang air kecil. "Disusul dengan minum air putih hangat satu gelas besar. Itu saja."
Sengketa pilpres 2019 ditangan delapan hakim konstitusi selain Palguna.
Juru bicara MK, Fajar Laksono mengatakan mereka adalah Anwar Usman, Aswanto, Arief Hidayat, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, Manahan M.P Sitompul, Saldi Isra, dan Enny Nurbaningsih. "Fullbench, sembilan hakim konstitusi," ujar Fajar saat dihubungi, Senin, 27 Mei 2019
Baca juga: Tim Hukum Jokowi Optimistis Menangkan Sengketa Pilpres di MK
MK menjadwalkan sidang pendahuluan hari ini 14 Juni 2019. Fajar Laksono yakin sidang akan sesuai jadwal dan putusan dibacakan pada 28 Juni. "Sudah kami atur, kami bersidang sampai pukul 11 malam," kata Fajar.
Menurut Fajar, sidang MK yang berlangsung sampai malam dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada saksi yang dihadirkan untuk memberikan penjelasan secara detail.