PA 212: Koalisi Indonesia Adil Makmur Tak Hanya Partai Politik

Reporter

Fikri Arigi

Senin, 10 Juni 2019 22:25 WIB

Juru Bicara Reuni Akbar 212 tahun 2018 Novel Bamukmin dalam acara Seminar Nasional bertajuk Reuni Akbar Alumni 212 di Hotel Whiz Hotel, Jakarta, Jumat, 16 November 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta-Juru bicara Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bamukmin mengklaim Koalisi Indonesia Adil Makmur pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bukan hanya terdiri dari partai politik saja. Sebab, kata dia, dukungan juga melibatkan organisasi masyarakat, ulama dan majelis taklim.

“Kami tegaskan bahwa koalisi di 02 adalah koalisi keumatan berdasarkan hasil ijtima ulama pertama. Dan koalisi keumatan ini bukan partai-partai saja, tetapi juga melibatkan banyak ormas dan majelis taklim yang juga sangat banyak ulama,” tutur Novel saat dihubungi Senin, 10 Juni 2019.

Baca Juga: Rachland Nashidik Anjurkan Dua Kubu Bubarkan Koalisi

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mencuitkan anjuran melalui akun Twitternya agar kedua kubu yang berkontestasi dalam pemilu presiden 2019 segera membubarkan koalisinya masing-masing. Menurut Rachland koalisi partai politik tidak relevan lagi karena hanya tinggal menunggu proses sengketa di Mahkamah Konstitusi. Sedangkan pemilu sendiri sudah usai.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo menimpali anjuran ini dan mengatakan bahwa koalisi tak dapat dibubarkan begitu saja. Perlu ada pembahasan dari semua pihak yang tergabung dalam koalisi, baik dari partai politik, atau pihak-pihak non-partai politik yang terlibat.

Simak Juga: Rachland Nashidik: Ide Pembubaran Koalisi Tidak Bermotif Politik

“Koalisi itu bukan keputusan satu dua orang. Itu keputusan bersama, kesepakatan bersama. Jadi soal koalisi Prabowo-Sandi akan jalan terus atau tidak, etikanya ya harus dibahas bersama oleh semua parpol yang terlibat. Tentu membahasnya bersama Prabowo dan Sandi sebagai pimpinan koalisi,” ujar Drajad saat dihubungi, Ahad, 9 Juni 2019.

Novel pun mengatakan PA 212 mempersilakan Partai Demokrat untuk keluar dari koalisi. Karena, menurutnya, tak pernah ada komunikasi yang terbangun antara Partai Demokrat dengan PA 212. “Demokrat sudah tidak ada di koalisi kami karena memang bikin ricuh saja dan kontribusi juga gak jelas,” ucap dia.

Berita terkait

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

6 hari lalu

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

12 hari lalu

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pada pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

18 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

19 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

28 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

29 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

29 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya