Populisme Agama Masih Kuat, Ma'ruf Amin Kunci Kemenangan Jokowi

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 30 Mei 2019 13:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali, menilai populisme agama dalam konstelasi pemilihan presiden 2019 ini masih sangat kental. Kedua pasangan calon presiden, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sama-sama memainkan isu ini. Namun Jokowi keluar sebagai pemenangnya.

Baca: TKN: Tidak Masuk Akal Jika Jokowi Dituduh Mobilisasi ASN dan BUMN

Ali menilai, kemenangan Jokowi tak lepas dari keberhasilannya menarik suara Nahdlatul Ulama. Selain itu, sosok Ma'ruf Amin yang menjadi wakil, juga dinilai menjadi kunci.

"Meski Ma'ruf bukan sosok yang mengakar, karena beliau lahir dari kalangan elite, tapi simbol dia sebagai Rais Aam (PBNU), melihat kesakralan Rais Aam ini harus dijaga," kata Ali dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2019.

Dari temuan Alvara Research, sebenarnya keterpilihan Jokowi di daerah berpenduduk muslim tak terlalu bagus. Semakin tinggi penduduk muslim di suatu daerah, semakin kecil pula keterpilihan Jokowi. Namun dua provinsi menjadi anomali, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Jawa Tengah dan Jawa Timur, penduduk muslim besar, tapi di sana Jokowi menang. Di mana di situ, ada gabungan basis suara NU, Nasionalis, dan PDIP," kata Ali.

Advertising
Advertising

Dari data Komisi Pemilihan Umum, daerah dengan penyumbang suara terbesar memang berada dari tiga provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jokowi hanya gagal menancapkan pengaruhnya di Jawa Barat.

Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, NU memiliki kekuatan yang besar. Apalagi saat ini Partai Kebangkitan Bangsa juga ikut mengusung Jokowi. Tak hanya itu, dari internal NU, seluruh elite kompak menyatakan dukungan kepada Jokowi.

"Pada pilpres 2014, Habib Luthfi, Mbah Moen itu mendukung Prabowo. Sementara Khofifah, Cak Imin (Muhaimin Iskandar) mendukung Jokowi - JK. Sekarang semua poros di belakang Jokowi," kata Ali.

Ali menilai soliditas elite NU ini tak terlepas dari adanya kekhawatiran yang sama. "Mereka melihat ada Islam radikal, ada kelompok yang ingin mengubah Pancasila, ada di kubu Prabowo Sandi," kata Ali.

Baca juga: Moeldoko Bilang Pengamanan Jokowi Ditingkatkan

Dari hasil rekapitulasi akhir perhitungan suara oleh KPU, Pasangan Jokowi-Ma’ruf berhasil meraih 85,6 juta suara, atau unggul 55,5 persen. Sementara Prabowo-Sandi hanya meraup 68,65 juta suara, atau 44,5 persen. Meski begitu, saat ini kubu Prabowo-Sandi tengah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, dan menuding terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif, di pilpres 2019 .

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

2 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

2 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

3 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

4 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

5 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya