Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TKN: Tidak Masuk Akal Jika Jokowi Dituduh Mobilisasi ASN dan BUMN

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan sambutan saat pembukaan Silaturahmi Nasional sekaligus Buka Bersama HIPMI di Jakarta, Ahad, 26 Mei 2019. Dalam acara ini, Jokowi meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) membantu meningkatkan ekspor dan investasi di Indonesia. ANTARA/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan sambutan saat pembukaan Silaturahmi Nasional sekaligus Buka Bersama HIPMI di Jakarta, Ahad, 26 Mei 2019. Dalam acara ini, Jokowi meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) membantu meningkatkan ekspor dan investasi di Indonesia. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf kembali menegaskan bahwa inkumben Joko Widodo atau Jokowi tidak pernah memobilisasi pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mencoblos pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca: Moeldoko: Mayoritas Pegawai BUMN dan ASN Pilih Prabowo

"Saya pernah mengikuti presentasi soal itu. Saya lupa angkanya, tapi Pak Jokowi memang kalah di ASN dan pegawai BUMN. Bahkan, di kompeleks perumahan Sesneg saja Pak Jokowi kalah," ujar Wakil Sekretaris TKN, Raja Juli Antoni saat dihubungi Tempo pada Rabu, 29 Mei 2019.

Menurut Antoni, resistensi di kalangan kelompok itu sangat tinggi terhadap ide dan praktik pembaharuan Jokowi. "Tidak masuk akal bila dituduh ada mobilisasi ASN dan BUMN. Tidak mungkin," ujar dia.

Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandi melayangkan gugatan hasil pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Prabowo-Sandi menyampaikan tujuh tuntutan yang disampaikan dalam berkas permohonan gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019.

Dalam berkas gugatan tersebut, pasangan 02 itu juga menyebut lima bentuk pelanggaran dan kecurangan masif dalam pilpres 2019 yang dilakukan Jokowi-Ma'ruf, di antaranya adalah memobilisasi ASB dan penyalahgunaan birokrasi serta BUMN.

Ketua Harian TKN Moeldoko membantah hal tersebut. Dia menuturkan berdasarkan survei internal TKN, mayoritas pegawai BUMN dan ASN memilih pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Tahu nggak, BUMN yang milih 02 itu 78 persen. Menggerakkan ASN? ASN 72 persen yang milih (Prabowo-Sandiaga)," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.

Baca: Survei Charta Kuatkan Pernyataan Moeldoko Soal ASN Pilih Prabowo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily menambahkan, ASN juga tidak semuanya ada dalam kendali pemerintahan pusat, kecuali ASN yang bekerja di kementerian/ lembaga. Pada umumnya, ASN bekerja juga sebagai di bawah koordinasi pemerintah daerah, sehingga pemerintah pusat tidak memiliki instrumen untuk memobilisasi dan menggerakan mereka untuk memilih capres inkumben. Demikian juga dengan pegawai BUMN. Secara kelembagaan, para pegawai BUMN ini bekerja karena profesionalitasnya masing-masing.

"Kalau kami menggunakan aparatur negara untuk kepentingan elektoral Pak Jokowi, tentu hasilnya tidak seperti yang disampaikan Pak Moeldoko di mana mayoritas ASN dan Pegawai BUMN tidak memilih Pak Jokowi," ujar Ace saat dihubungi terpisah.

Lembaga Survei Charta Politika sebenarnya sudah pernah merilis temuan mereka terkait kecenderungan ASN yang memilih Prabowo Subianto ketimbang Jokowi. Bahkan, pilihan tersebut sudah muncul sejak pilpres 2014.

Sigi Charta Politika pada 22 Desember 2018-2 Januari 2019 menunjukkan angka pendukung Jokowi di kalangan ASN sebesar 40,4 persen. Angka itu lebih kecil dari ASN yang mendukung Prabowo - Sandiaga yaitu 44,4 persen. Hal yang sama terjadi di kalangan pegawai desa/kelurahan. Pemilih Jokowi - Ma'ruf hanya sebesar 30,8 persen sedangkan Prabowo - Sandi dipilih oleh 53,8 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya berpendapat, sejak 2014, ASN lebih memilih Prabowo dengan alasan pragmatis, karena visi yang ditawarkan bagi ASN lebih menarik yakni kenaikan gaji. Sedang, kata dia, Jokowi lebih menekankan pada digitalisasi sistem, seperti e-budgeting dan e-procurement, dan sistem lelang jabatan yang memungkinkan karier ASN lebih dinamis.

Baca: Tersindir, TKN Minta Anies Baswedan Bedakan Kritik dan Fitnah

“Dalam konteks itu tentu saja secara pragmatis apa yang ditawarkan oleh Prabowo lebih menarik terkait kenaikan gaji dan perbaikan sistem,” ujar Yunarto.
kepada Tempo, Jumat 1 Februari 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

31 menit lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

2 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

2 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

3 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

4 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

4 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

5 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

5 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?