Sandiaga Sebut Gugatan Pilpres ke MK Bentuk Kekecewaan Rakyat

Jumat, 24 Mei 2019 17:39 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga uno (kiri) didampingi Direktur Komunikasi dan Media BPN Hashim Djojohadikusumo saat memberikan keterangan pers di Kertanegara, Jakarta, 24 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyampaikan pidato menjelang didaftarkannya gugatan sengketa hasil pemilihan presiden 2019 ke Mahkamah Konstitusi. Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Sandiaga mengatakan gugatan ke MK itu merupakan bentuk kekecewaan serta tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019 yang dinilai curang.

Baca: Sandiaga Bocorkan Isi Pertemuan Prabowo dengan JK

"Jalan ini kami tempuh sebagai bentuk tuntutan masyarakat, tuntutan rakyat Indonesia atas kekecewaan dan keprihatinan rakyat terhadap pelaksanaan Pemilu," kata Sandiaga di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Mei 2019.

Menurut Sandiaga, sangat sulit menyebut Pemilu 2019 berlangsung baik, jujur, dan adil. Dia mengaku mendapat banyak laporan dari masyarakat yang melihat dan mengalami ketidakadilan selama pemilu kemarin.

Dia pun berujar, para pendukungnya ingin mengambil bagian dalam demokrasi yang berlangsung lewat pemilu. Demokrasi dan pemilu yang bersih, kata Sandiaga, juga menjadi bagian dari upaya masyarakat memperjuangkan kesejahteraan mereka di bidang ekonomi.

Advertising
Advertising

"Mereka ingin mengambil peran dan bagian dalam menentukan nasib bangsa kita. Rakyat Indonesia sangat bersemangat karena ingin memperbaiki kesejahteraan mereka sehari-hari yang sampai sekarang dirasakan semakin sulit," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Sandiaga mengatakan ia dan Prabowo menilai perlu ada evaluasi mendalam terhadap berbagai aspek pemilu. Yakni dari sisi manajerial, pengelolaan data, pengelolaan pemangku kepentingan atau stakeholders, dan lainnya.

Sandiaga mengatakan persoalan-persoalan itu mesti dituntaskan agar demokrasi tak terciderai. Dia pun mengaitkannya dengan prediksi Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada 2030.

"Prabowo Sandi dalam bentuk kecintaannya kepada rakyat Indonesia, berdemokrasi yang jujur dan adil hari ini mengambil langkah ini," kata Sandiaga.

Kubu Prabowo dan Sandiaga berencana mendaftarkan gugatan sengketa hasil pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi pada malam ini. Jadwal pendaftaran ini terus mundur. Sebelumnya, beredar kabar bahwa pendaftaran akan dilakukan kemarin, kemudian berubah menjadi Jumat siang ini.

Baca: Dahnil Klaim Banyak Tawaran Jabatan ke Prabowo - Sandiaga

Informasi terakhir, Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, gugatan akan didaftarkan pada rentang pukul 20.30-22.00 WIB nanti. Adapun batas waktu pendaftaran gugatan yang ditetapkan MK ialah pukul 24.00 WIB nanti.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

9 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

11 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

12 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

12 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

13 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

16 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

16 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

17 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

18 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

18 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya