SBY Mengaku Bersyukur dan Lega KPU Bekerja Tepat Waktu

Rabu, 22 Mei 2019 10:05 WIB

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menunjukkan surat suara saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. SBY berada di Singapura untuk mendampingi istrinya yang sedang dirawat. ANTARA/Anung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menerima hasil Pemilihan Umum 2019. SBY menegaskan Partai Demokrat menghormati hasil itu kendati suara dan kursi legislatif menurun ketimbang Pemilu 2014. Presiden RI ke-6 ini juga menyampaikan rasa syukur dan lega terhadap KPU yang mengumumkan hasil pemilu secara baik dan tepat waktu.

Baca Juga: SBY Ucapkan Selamat kepada Jokowi - Ma'ruf dan Dukung Penuh

"Meskipun perolehan suara dan kursi Partai Demokrat di parlemen menurun, pada prinsipnya kami menerima hasil pemilu legislatif tahun 2019 ini," kata SBY melalui video berdurasi 9 menit 23 detik yang dirilis pada Selasa malam, 21 Mei 2019. Video itu dibagikan Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari.

SBY mengakui ada sejumlah calon legislator dari Partai Demokrat yang berencana menggugat hasil pemilihan legislatif ke Mahkamah Konstitusi. Menurut dia, caleg ini merasa dirugikan di daerah pemilihan, padahal sudah bekerja keras, jujur dan sesuai undang-undang.

Kendati begitu, kata SBY, gugatan ke MK itu tidak menghalangi sikap partainya menerima hasil pemilihan legislatif. "Jika Partai Demokrat harus mewadahi permohonan para caleg untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, tidaklah menghalang-halangi sikap kami untuk menerima hasil pemilu 2019 ini."

Berdasarkan penetapan rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Umum 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum pada Selasa dinihari, Partai Demokrat tercatat mendapat 10.876.507 suara atau 7,77 persen. Jumlah kursi DPR yang didapat diperkirakan sebanyak 54 kursi.

Advertising
Advertising

Ditilik dari persen perolehan suara, partai berlambang bintang mercy ini berada di urutan ketujuh setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (19,33 persen), Partai Gerindra (12,57 persen), Partai Golkar (12,31 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (9,69 persen), Partai Nasdem (9,05 persen), dan Partai Keadilan Sejahtera (8,21 persen).

Jika merujuk perolehan kursi di DPR, Demokrat berada di posisi keenam setelah PDIP (128 kursi), Golkar (85 kursi), Gerindra (78 kursi), Nasdem (59 kursi), PKB (58 kursi). Namun, berdasarkan dua indikator ini Demokrat tetap terlempar dari lima besar partai pemenang pemilu.

"Bersamaan dengan itu Partai Demokrat juga mengucapkan selamat kepada partai-partai politik yang memiliki perolehan kursi di DPR yang lebih banyak dibandingkan pemilu 2014 yang lalu," ucap SBY.

SBY mengatakan, Demokrat memiliki sejumlah kritik terkait Pemilu 2019. Demokrat akan menuntaskan evaluasi menyeluruh terkait pemilu yang saat ini tengah berlangsung. Dia berjanji hasil evaluasi itu akan disampaikan kepada pemerintah dan lembaga-lembaga yang berwenang mengurusi pemilu.

SBY mengatakan evaluasi Demokrat mencakup sistem, undang-undang, aturan pemilu yg lebih tepat, serta pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara termasuk penghitungannya yang lebih kredibel, akuntabel, dan transparan. SBY juga berjanji bahwa Demokrat akan terus menjadi peserta pemilu dan pecinta demokrasi yang setia.

Selanjutnya SBY Makin Bersyukur...

Berita terkait

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

20 menit lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

25 menit lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

49 menit lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

2 jam lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

10 jam lalu

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

KPU klaim siap menghadapi persidangan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan dimulai besok, Senin, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

13 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

14 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

14 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya