Dewan Pembina FPI Sebut Prabowo akan Pimpin Ifthor Akbar 212

Jumat, 17 Mei 2019 10:06 WIB

Massa dari Gerakan Rakyat Anti Pemilu Curang membawa boneka pocong saat mengikuti aksi protes di depan KPU Jawa Barat di Bandung, Rabu, 15 Mei 2019. Mereka meminta Bawaslu menindak kecurangan dalam perhitungan suara Pilpres 2019. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pembina Majelis Syuro DPP Front Pembela Islam (FPI) Muchsin Alatas mengklaim aksi Ifthor Akbar 212 akan dimpimpin langsung oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. "Orangnya Prabowo juga bakal turun langsung, dan beliau (Prabowo, red) akan memimpin langsung," kata dia, saat dihubungi, Jum’at, 17/5.

Baca juga: PA 212 Bakal Gelar Ifthor Akbar di Depan KPU

Muchsin mengatakan aksi ini akan digelar di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21-22 Mei 2019. Dia mengatakan massa bakal dua hari berada di Kantor KPU. "Dari sebelum (salat) maghrib kali, ya," kata dia.

Muchsin belum bisa memprediksi jumlah massa yang bakal terlibat dalam Ifthor Akbar 212. Sebab, kata dia, elemen masyarakat yang berpartisipasi juga banyak termasuk partai koalisi dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga.

Ditanya apa yang bakal dilakukan dalam aksi, ia belum bisa menjelaskan secara detail. Alasannya, pembahasan soal itu baru akan digelar pada rapat hari ini. Dia enggan membeberkan lokasi rapat konsolidasi tersebut. "Saya tidak ikut rapat, saya Insya Allah hanya mendapatkan laporan hasil rapat.”

Advertising
Advertising

Ifthor Akbar 212 digelar untuk menuntut KPU agar menghentikan pengumuman hasil Pemilu. “Karena sudah dipastikan akan mengumumkan untuk kemenangan 01 (Jokowi - Ma’ruf Amin). Karena diduga kuat telah melakukan kecurangan yang tersistem,” ujar Novel, Kamis, 16/5.

Tempo masih berusaha mengklarifikasi kepada Prabowo soal pernyataan Muchsin bahwa dia akan memimpin Ifthor Akbar 212.

Beberapa waktu sebelumnya, ancaman melakukan gerakan massa juga dikumandangkan anggota Dewan BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Amien Rais. Dia mengancam akan melakukan people power, saat melakukan unjuk rasa di KPU, 31 Maret silam.

"Kalau misalnya tim kami bisa membuktikan kecurangan sistematis dan masif, maka kita tidak akan ke MK lagi. Kita akan people power," kata Amien dalam orasinya. Belakangan Amien mengganti istilah people power dengan gerakan kedaulatan rakyat.

IRSYAN HASYIM | EGI ADYATMA

Catatan redaksi: Berita ini telah diubah pada Sabtu, 18 Mei 2019 pukul 17.02 WIB karena ada ketidakakuratan dalam penulisan narasumber. Di berita sebelumnya narasumber yang dikutip adalah Novel Bamukmin seharusnya Muchsin Alatas. Kami mohon maaf kepada pihak-pihak terkait atas ketidakakuratan ini.

Berita terkait

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

7 menit lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

41 menit lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

16 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

18 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

18 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

19 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

20 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

22 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

22 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya