Pengamat: Posko 01 di Jateng Kian Mengkristalkan Suara Jokowi

Reporter

Egi Adyatama

Sabtu, 11 Mei 2019 13:55 WIB

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso memberikan sambutan dalam peresmian posko di Solo. Posko itu akan digunakan sebagai kantor pusat BPN. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli menilai banyaknya posko pemenangan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Jawa Tengah justru memperkokoh keunggulan suara Jokowi di wilayah itu.

Berita terkait: Jawab Ganjar, BPN: Kemenangan Jokowi di Jateng bukan Prestasi

"Berapapun banyak posko 02 yang dibangun di Jateng tidak mampu mengubah pilihan, justru membuat dukungan ke paslon 01 mengkristal," kata Hadi saat dihubungi Tempo, Sabtu 11 Mei 2019. Menurut dia, hal ini tak terlepas dari banyaknya pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ideologis di sana.

Sosok Jokowi yang merupakan kader PDIP dan ditambah berasal dari Jawa Tengah, membuat dukungan ke capres inkumben itu kuat. "Pendukung Jokowi semakin tertantang untuk memenangkan Jokowi," kata Hadi.

Hadi mengatakan Jawa Tengah selalu menjadi salah satu lumbung suara utama Jokowi di Pilpres. Bahkan di pilpres ini, Jokowi mampu mendulang suara lebih banyak dibanding pilpres 2014 silam.

Advertising
Advertising

"Pilpres 2014 suara Jokowi-Jusuf Kalla unggul 66,65 persen. Sedangkan Pilpres 2019 berdasarkan data real count Situng KPU, dengan data masuk 86,9 persen, Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 77,38 persen," kata Hadi.

Analisis Hadi sejalan dengan ucapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar mengatakan raihan suara pasangan nomor urut 01 di sejumlah daerah di sana mengejutkan. Bahkan Politikus PDIP itu mengatakan Jokowi-Ma'ruf unggul di beberapa wilayah di mana dirinya kalah di pilkada 2018.

"Kayaknya justru (karena) poskonya (BPN) ditaruh di sana, jadi semua semangat. Kelompok masyarakat, kelompok ulama, mereka solid untuk mendukung Jokowi-Maruf," kata Ganjar lewat keterangan tertulis pada Jumat, 10 Mei 2019.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya