Prabowo dan Amien Rais ke DPP PKS Bahas IT Pemilu 2019

Rabu, 8 Mei 2019 15:16 WIB

Capres no urut 02 Prabowo Subianto menyapa warga seusai melaksanakan ibadah salat jumat pada kunjungannya ke Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Jumat 3 Mei 2019. Kunjungan capres dan cawapres Sandiaga Salahudin Uno ke provinsi Aceh pascapemilu 2019 sebagai ungkapan terimakasih kepada masyarakat Aceh yang telah memenangkan pasangan Prabowo-Sandi dengan persentase sementara hingga 91 persen. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu 8 Mei 2019. Selain Prabowo, anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Amien Rais juga datang ke markas PKS itu.

Baca juga: Di Depan Jurnalis Asing, Prabowo Minta Sistem TI KPU Diaudit

Menurut Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Almuzzamil Yusuf, kedatangan Prabowo dan Amien Rais untuk bersilaturahmi perihal masalah informasi dan teknologi atau IT dalam Pemilu 2019.

"Siang hari ini PKS menerima kedatangan tamu yang ingin silaturahmi yang dipimpin oleh Prof Sugianto, beliau ahli IT, ahli statistik yang ingin memberi masukan kepada tim IT kami," ujar Almuzzamil kepada wartawan di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Mei 2019.

Almuzzamil menjelaskan tokoh yang telah hadir yakni anggota Dewan Pembina BPN Amien Rais dan Tim Ahli Ekonomi BPN Prabowo-Sandi, Fuad Bawazier.

Berdasarkan pantauan Tempo, Amien Rais datang lebih dukl di Kantor DPP PKS dengan menggunakan mobil Toyota Camry warna hitam sekitar pukul 13.05. Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu menggunakan kemeja putih dan berkopiah.

Berselang 45 menit, Prabowo Subianto juga tiba di Kantor DPP PKS dengan mobil Toyota Alphard warna putih. Ketua Umum Partai Gerindra itu menggunakan pakaian kemeja warna coklat yang menjadi ciri khasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid, mengatakan kunjungan Prabowo ke DPP PKS dalam rangka silaturahmi di bulan Ramadan.

"Mungkin karena sudah lama pak Prabowo tidak datang ke DPP PKS. Karena selama ini PKS yang selalu datang ke Kertanegara. Sekarang karena bulan Ramadan, beliau mungkin ingin silaturahmi," kata Hidayat saat ditemui di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Baca juga: Prabowo Sebut Tak Akan Terima Hasil Pemilu Curang

Hidayat meminta kunjungan ini tidak perlu direspon berlebihan. "Jangan dicurigai dong, tadi ada yang memanasi dan memprovokatori akan membelah bangsa. Ini mau silaturahmi kok dipermasalahkan. Komunikasi kami lancar, tidak ada masalah antara PKS dan Kertanegara" katanya.

Mantan ketua MPR ini juga mengatakan belum tahu apa yang akan dibicarakan Prabowo Subianto kepada partainya. "Nanti dilihat apa yang akan dibicarakan. Kami akan menerima beliau berdua atau bertiga atau berapapun yg akan datang lalu kami akan tahu apa yg akan dibicarakan," lanjutnya.

Berita terkait

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

14 menit lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

2 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

4 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

12 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

15 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

19 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya