Laporkan Dana Kampanye Pemilu, Kubu Jokowi Habiskan Rp 601 Miliar

Kamis, 2 Mei 2019 19:22 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berlari menuju panggung saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Konser Putih Bersatu menjadi puncak kampanye akbar pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin sebelum memasuki masa tenang dan hari pemungutan suara (Pemilu) serentak pada Rabu, 17 April 2019 mendatang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, melaporkan total penerimaan dana kampanye mereka kepada Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu. Diwakili oleh Bendahara TKN, Sakti Wahyu Trenggono, kubu Jokowi - Ma'ruf mencatat penerimaan dana sebanyak Rp 606 miliar.

Baca: Pengeluaran Dana Kampanye Prabowo - Sandiaga Rp 211,5 Miliar

“Total penerimaan TKN adalah Rp 606.784.634.772,” kata Trenggono usai melapor di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 2 Mei 2019.

TKN menerima dana sumbangan dari berbagai sumber, seperti beberapa partai politik pengusung sebesar Rp 79 miliar. Sumbangan atas nama kelompok sebanyak Rp 251 miliar, perorangan 21 miliar, dan badan usaha non-pemerintah, sebanyak 40 perusahaan, menyumbang Rp 253 miliar.

“Dari perusahaan (badan usaha non-pemerintah) yang paling besar dari perusahaan, pengusaha,” ujar Trenggono.

Advertising
Advertising

Selama masa kampanye dana itu terpakai sebesar Rp 601 miliar, menyisakan saldo sekitar Rp 1 miliar, dan dalam bentuk barang Rp 3 miliar. Pengeluaran terbanyak menurut Trenggo yakni di biaya operasional, sebesar Rp 597 miliar.

Wakil Bendahara Umum TKN Rerie Lestari, menyebut pengeluaran operasional itu besar karena terdiri dari beberapa pengeluaran rutin. Di antaranya pertemuan-pertemuan, dan produksi alat peraga kampanye (APK), dan biaya iklan.

Baca juga: Dana Kampanye Demokrat Telan Rp 190 Miliar

“Termasuk di dalamnya, jadi pertemuan terbatas, pertemuan tertutup, terbuka, kemudian pembuatan APK termasuk pembuatan iklan dan kegiatan kegiatan lain,” ujar Rerie di lokasi yang sama.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

23 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya