Syukuran Kemenangan Prabowo di TMII, Peserta: Presiden, Presiden

Rabu, 24 April 2019 18:06 WIB

Para pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghadiri syukuran kemenangan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, 24 April 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Acara Syukuran dan Munajat Kemenangan Prabowo - Sandi di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu, 24 April 2019 digelar tertutup untuk awak media. Para pewarta yang terlanjur masuk di gedung tempat berjalannya acara diminta keluar oleh panitia penyelenggara.

Baca juga: Begini Peserta Syukuran di TMII Meyakini Kemenangan Prabowo

Dalam pantauan Tempo, acara ini dihadiri langsung oleh calon presiden Prabowo Subianto. Prabowo yang tiba sekitar pukul 15.10 mendapat teriakan "presiden, presiden" dari para hadirin yang menyemut di gedung padepokan silat TMII.

Sebelum Prabowo datang, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso, dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sudah terlebih dahulu datang di tempat acara.

Para wartawan masih sempat meliput di dalam gedung saat Amien Rais menyampaikan sambutannya di acara itu. Dalam sambutannya, Amien Rais menyampaikan beberapa hal, di antaranya ia mengatakan Prabowo adalah presiden terpilih di pemilu 2019 dan menyebut calon inkumben Joko Widodo atau Jokowi sebagai 'presiden bebek lumpuh'.

Advertising
Advertising

"Saudara-saudara sekalian, dalam khazanah politik itu kalau pilpres sudah selesai, yang menang sebelum dilantik dinamakan elected presiden, sudah dipilih, yaitu pak Prabowo," kata Amien Rais diikuti sorak gembira dari para hadirin.

Menurut Amien Rais, petahana yang menyelesaikan periode 4 bulan yang akan datang sampai akhir periodenya, dinamakan presiden bebek lumpuh. "Dia tidak boleh lagi menambah utang baru, tidak boleh lagi mengambil kebijakan yang fundamental. Tidak boleh," kata Amien Rais.

Baca juga: Syukuran Prabowo Menang, Amien Rais Sindir Presiden Bebek Lumpuh

Klaim kemenangan Prabowo disebut berdasarkan hitung cepat internal Badan Pemenangan Nasional. Adapun berdasarkan hitungan real count Komisi Pemilihan Umum atau KPU hingga 24 April 2019 pukul 06.15 WIB, pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul.

"Jokowi - Ma'ruf mendapat 55,39 persen. Sementara, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengantongi 44,61 persen," tulis KPU di pemilu2019.kpu.go.id.

Rekapitulasi ini mencapai 26,83 persen total suara. Angka itu didapat dari penghitungan
218.247 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

2 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

6 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

6 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

8 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

11 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

12 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

14 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya