Prabowo Jaya di Beberapa Wilayah, Ini Kunci Kemenangan Jokowi

Minggu, 21 April 2019 13:12 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto merebut tiga provinsi yang dimenangi calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi pada Pemilu 2014, yakni Jambi, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Selatan. Prabowo juga menang besar di basis lamanya, seperti Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat, dan Aceh. Kendati demikian, Jokowi tetap unggul berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei. Apa rahasia keunggulan Jokowi?

Baca: Luhut yang Diutus Jokowi dan Kedekatannya dengan Prabowo

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, perolehan suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menjaga keunggulan Jokowi secara nasional. "Tebalnya suara kami di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mendongkrak perolehan suara nasional," ujar Karding kepada Tempo di bilangan Menteng, Jumat lalu, 19 April 2019.

Wakil Ketua TKN lainnya, Arsul Sani, mengatakan keunggulan Jokowi yang tebal di Jawa Tengah dan Jawa Timur tak terlepas dari kolaborasi kelompok abangan dan para santri Nahdliyin. “Koalisi abang-ijo solid,” ujar Arsul seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 22-28 April 2019.

Abangan dipersepsikan sebagai kelompok nasionalis, sedangkan ijo merujuk pada kalangan santri. Di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Jokowi - Ma’ruf unggul jauh dari Prabowo - Sandiaga Uno, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Kemenangan Jokowi di dua provinsi itu bahkan melampaui perolehan suaranya pada 2014.

Advertising
Advertising

Lima tahun lalu, perolehan suara Jokowi di Jawa Tengah mencapai 66,65 persen, sedangkan di Jawa Timur 53,17 persen. Kali ini, Jokowi meraih 77,02 persen di Jawa Tengah dan 65,66 persen di Jawa Timur versi hitung cepat Indikator Politik Indonesia.

Di Jawa Tengah, selama ini memang dikenal sebagai kandang banteng alias kandang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang merupakan partai penyokong utama Jokowi.

Suara santri di sana juga relatif solid karena di Jawa Tengah terdapat sejumlah kiai berpengaruh di Nahdlatul Ulama, seperti Kiai Maimoen Zubair dari Rembang dan Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi dari Pekalongan. Foto keduanya bersama Jokowi beberapa hari sebelum pencoblosan tersiar luas.

Sedangkan Jawa Timur, merupakan basis tradisional Nahdlatul Ulama. Sejumlah kelompok santri yang juga mendukung Jokowi, antara lain, Jaringan Kiai Santri Nasional atau JKSN. Kelompok ini dimotori Ketua Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Sekretaris JKSN Zahrul Azhar Asumta, lembaganya menjadi simpul yang menghubungkan kiai dan santri yang mendukung Jokowi - Ma’ruf.

Menurut Zahrul, suara santri di Jawa Timur makin bulat ke Jokowi setelah pidato kebangsaan Prabowo di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada 12 April lalu. Dalam pidatonya, Prabowo mengumumkan puluhan nama yang digadang-gadang akan membantunya bila terpilih sebagai presiden.

Baca: Istri Dianggap Hina Prabowo, Andre Taulany Diserang Netizen

Dari daftar itu, tak satu pun ada santri dan kiai NU yang disebut, padahal acara diadakan di “kandang” NU. “Walhasil, dukungan santri ke Jokowi - Ma’ruf makin mengkristal," ujar Arsul.

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

46 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

2 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

2 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

3 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

5 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

6 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

6 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

6 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

7 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

10 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya