Sandiaga Periksa Kesehatan, Belum Tentu Hadir Syukuran Kemenangan

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 19 April 2019 14:12 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, usai salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan. Jumat 19 April 2019. Tempo/ Fikri Arigi

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar mengatakan calon wakil presiden jagoannya, Sandiaga, kemungkinan absen di acara Syukuran Kemenangan Indonesia. Sandiaga, kata Dahnil, merasa kurang fit dan akan menjalani tes kesehatan.

Baca: Deklarasi Kemenangan Prabowo, Ekspresi Sandiaga, dan Manuver SBY

“Setelah ini Bang Sandi akan lakukan serangkaian proses medis, pemeriksaan darah, kemudian beberapa proses pemeriksaan karena Bang Sandi nyaris belum fit sampai dengan detik ini,” kata Dahnil di depan kediaman Sandiaga, di Pulombangkeng, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat 19 April 2019.

Sedianya, selepas salat Jumat, Sandiaga dijadwalkan hadir di acara Syukuran Kemenangan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara nomor 4, Jakarta Selatan. Ia sempat menunaikan salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Jalan Sriwijaya, dan menyapa para pendukungnya, sebelum kembali ke kediaman.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Cawapres Sandiaga Uno dan petinggi partai pendukung mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 kepada awak media di kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis, 18 April 2019. ANTARA

Meski begitu, Dahnil belum bisa memastikan apakah Sandiaga betul-betul tidak akan hadir. Sebab, menurut dia, hal itu ditentukan lama atau tidaknya proses pemeriksaan. Tetapi, dia menambahkan, saran dokter lebih baik Sandiaga banyak istirahat. “Belum tahu nanti kita lihat proses di dokter, lama atau tidak,” tutur Dahnil.

Saat ditanya rumah sakit mana yang akan didatangi Sandiaga, Dahnil mengaku tidak tahu. Adapun sakit yang dirasakan Sandiaga, kata dia, yakni panas, cegukan yang tak kunjung berhenti, suara hilang, dan badan lemas.

Advertising
Advertising

Menurut Dahnil, sejak deklarasi kemenangan pertama, Prabowo juga telah menyarankan kepada Sandiaga untuk bergegas ke rumah sakit. Wajah lesu Sandiaga pada saat deklarasi kemenangan ketiga, kata Dahnil, itu karena mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memaksakan diri mendampingi Prabowo.

Baca: Menjelang Syukuran Kemenangan, Sandiaga Salat Jumat di At-Taqwa

Dahnil mengatakan Prabowo khawatir pasangannya di pilpres 2019 itu terserang demam berdarah. Sebab, beberapa anggota BPN juga terserang penyakit tersebut. “Saran Pak Prabowo agar segera ke rumah sakit karena Pak Prabowo khawatir Bang Sandi kena DBD. Itu adalah yang dikhawatirkan Pak Prabowo kemarin,” tuturnya.

Berita terkait

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

15 menit lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

50 menit lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

1 jam lalu

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024 resmi dibubarkan. Berikut rekaman peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

2 jam lalu

Gibran Ungkap Partai Pendukung Sudah Sodorkan Nama untuk Menteri: Keputusan di Tangan Pak Prabowo

Gibran mengatakan partai-partai sudah menyodorkan nama-nama untuk posisi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

2 jam lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya