TEMPO.CO, Jakarta - Satu jam sebelum salat Jumat, para pendukung paslon 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, berdatangan ke masjid At-Taqwa, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan. Hari ini, Jumat 19 April 2019, Prabowo dan Sandiaga dijadwalkan salat Jumat di masjid ini, sebelum menggelar syukuran kemenangan di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara nomor 4, Jakarta Selatan.
Baca juga: Deklarasi Kemenangan Prabowo, Ekspresi Sandiaga, dan Manuver SBY
Sandiaga tiba di masjid At-Taqwa pada 11.45 WIB. Sedangkan Prabowo, tiba-tiba batal salat di masjid yang sama. Capres nomor urut 02 itu pindah salat di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Acara syukuran kemenangan Prabowo yang sebelumnya direncanakan berlangsung di kawasan Monumen Nasional Jakarta. Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif menyampaikan soal perubahan lokasi tersebut.
Menurut Maarif, semula perayaan kemenangan itu bakal diawali dengan salat bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan dzikir di Monas pada malam harinya.
Baca: Jokowi Unggul Quick Count: Sujud Prabowo, Cegukan Sandiaga
Slamet mengatakan salah satu pertimbangan memindahkan lokasi acara adalah hari ini bertepatan dengan perayaan Jumat Agung atau wafatnya Isa Almasih. Ia beralasan tidak ingin membuat masyarakat Kristiani yang beribadah di sekitar Istiqlal terganggu karena lokasi masjid itu berhadapan dengan Gereja Katedral.
"Agar tetap kita toleransi dengan mereka, ibadah mereka tidak terganggu. Itu salah satu pertimbangan yang diputuskan sore tadi (kemarin sore)," kata dia, Kamis, 18 April 2019.
Syukuran kemenangan ini, merupakan lanjutan dari deklarasi kemenangan Prabowo di pemilihan presiden 2019. Prabowo mengklaim kemenangan ini berdasarkan hasil rekapitulasi C1 yang dilakukan timnya di berbagai daerah telah mencapai 61 persen. Sedangkan di sisi lain, sejumlah lembaga survei mencatat keunggulan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berdasarkan hasil hitung cepat.
Baca: Isu Perseteruan Prabowo dan Sandiaga Beredar, Ini Penjelasan BPN
"Hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Sandiaga Uno mendeklarasikan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen real count dan C1 yang telah kami rekapitulasi," kata Prabowo saat deklarasi di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 18 April 2019.
FIKRI ARIGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI