Ma'ruf Amin akan Memantau Hitung Cepat Pemilu dari Kediamannya

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 16 April 2019 18:33 WIB

Kegiatan calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, pada masa tenang. Dok: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta-Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan akan memantau hasil hitung cepat atau quick count dari kediamannya, Rumah Situbondo, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. Namun Ma'ruf bakal lebih dulu mencoblos di TPS 051, Jalan Deli Lorong 27 RT 007/008, Koja, Jakarta Utara.

"Setelah mencoblos di Koja, sekitar jam 12 siang, saya akan memantau quick count dari Rumah Situbondo ini," ujar Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta, Selasa, 16 April 2019.

Baca: Menjelang Pencoblosan, Ma'ruf Amin: Saya Tenang, Tidak Deg-degan

Ma'ruf mengharapkan menjelang malam sudah ada hasil quick count. Setelah itu, ujar Ma'ruf, direncanakan akan ada pertemuan dengan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi.

"Tapi belum jelas apakah bergabung dengan Pak Jokowi dimana, untuk melakukan evaluasi hasil quick count. Jika dinyatakan sebagai pemenang, apakah akan ada pernyataan atau bagaimana, itu masih belum (kondisional)," ujar Ma'ruf.

Simak: Kampanye Ma'ruf Amin Diisi dengan Peluncuran Buku

Adapun Jokowi mengatakan akan melakukan pemungutan suara di daerah Jakarta Pusat, tak jauh dari Istana Kepresidenan. "Di Jakarta, di Gambir," kata Jokowi di Kompleks Gelora Bung Karno.

Jokowi akan mencoblos di TPS 008, Jalan Veteran Raya - LAN, Jakarta Pusat. Setelah mencoblos, Jokowi tidak akan memantau hitung cepat bersama tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. "(Setelah) Nyoblos ya tidur saja. Capek, istirahat," katanya sembari tertawa.

Berita terkait

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

18 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

3 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

3 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

4 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

4 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

4 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya