Kampanye di Probolinggo, Jokowi Basah Kuyup, Atas sampai Bawah

Reporter

Friski Riana

Rabu, 10 April 2019 13:12 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, berkampanye di Gedung Olahraga Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, 10 April 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Probolinggo - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, mengaku sekujur tubuhnya basah kuyup ketika berkampanye di Gedung Olahraga Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu, 10 April 2019. "Ini panas banget. Saya ini sudah basah kuyup dari atas sampai bawah," kata Jokowi di tengah-tengah orasinya.

Baca: 3 Kepala Daerah di Jawa Timur Hadiri Kampanye Jokowi

Jokowi saat itu mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana hitam. Cuaca di Probolinggo saat itu panas karena teriknya matahari. Hawa panas semakin terasa ketika di dalam GOR. Gedung tersebut diisi banyak pendukung Jokowi. Meski dinyalakan beberapa pendingin ruangan, orang yang ada di dalamnya tetap kepanasan. Tak terkecuali Jokowi.

Tak lama kemudian, di tengah orasinya, Jokowi mengelap wajahnya dengan handuk kecil. "Panas. Basah kuyup semua," ujarnya sambil menyeka keringat yang bercucuran.

Baca juga: HUT BUMN dan Kampanye Akbar, Jokowi: Tidak Ada Campur Aduk

Jokowi kemudian melanjutkan orasinya mengenai sejumlah tuduhan kepada dirinya selama 4,5 tahun memimpin. Ia menuturkan bahwa banyak orang yang menuduhnya anggota PKI dan antek asing. Padahal, kata dia, pencapaian yang dilakukan justru berbanding terbalik dengan tuduhan itu. Misalnya, Blok Mahakam dan Rokan yang selama puluhan tahun dikelola pihak asing, kini sudah 100 persen diambil alih Pertamina yang merupakan BUMN. "Itu dituduh antek asing. Yang mana?" ucapnya.

Tak ketinggalan, Jokowi juga memperkenalkan program kartu yang akan dimulai tahun depan. Yaitu Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Ia menegaskan kepada para pendukungnya bahwa program kartu-kartu tersebut baru dianggarkan tahun ini karena merupakan program capres.

Advertising
Advertising

Sebagai penutup orasi, Jokowi mengingatkan kepada pendukungnya untuk mengenakan baju putih saat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April mendatang.

Baca: Massa Kampanye Jokowi di GBK Diklaim Bakal Penuh Sampai Thamrin

"Tanggal 17 April kita ajak saudara, teman berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara bersama-sama. Saya mengajak untuk memakai baju putih. Kalau enggak punya baju putih, pakai baju lain enggak apa-apa. Tapi yang penting yang dicoblos bajunya yang putih," kata dia.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya