TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga kepala daerah di Provinsi Jawa Timur menghadiri acara kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, di Gedung Olahraga Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu, 10 April 2019.
Baca juga: Kubu Jokowi Anggap Dinamika Elektabilitas di Pilpres Ibarat Balon
Para kepala daerah yang datang di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, dan Bupati Kabupaten Probolinggo Puput Tantriana Sari. Dalam orasinya, Jokowi turut menyapa mereka satu per satu.
"Yang saya hormati, Gubernur Jawa Timur yang hadir secara pribadi Ibu Khofifah Indar Parawansa, Bapak Wali Kota Probolinggo yang hadir secara pribadi Bapak Hadi Zainal Abidin, yang saya hormati Ibu bupati Probolinggo yang hadir secara pribadi Ibu Puput Tantriana Sari," kata Jokowi.
Sebelum ke acara kampanye, ketiga kepala daerah juga menghadiri acara peresmian jalan Tol Pasuruan-Probolinggo. Jalan tol sepanjang 31,30 kilometer itu diresmikan Jokowi dalam kapasitasnya sebagai presiden di Gerbang Tol Probolinggo Timur, Jawa Timur.
Baca juga: Alasan TKN Jokowi-Ma'ruf Tak Publikasikan Hasil Survei Internal
Selain kepala daerah, Jokowi juga didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir dan Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesudibjo dalam kampanye terbuka. Dalam orasinya, Jokowi meminta para pendukungnya untuk tidak termakan isu-isu fitnah, kabar bohong, dan hoaks. Misalnya, jika Jokowi-Ma'ruf menang akan melarang azan, menghapus pendidikan agama, dan melegalkan pernikahan sesama jenis.
"Wapresnya aja Kiai Haji Ma'ruf Amin, Ketua MUI. Masa bisa seperti itu. Logika enggak masuk, tapi 9 juta orang percaya. Hati-hati, tolong diluruskan," katanya.