Kampanye di Solo, Prabowo Bakal Duet Bareng AHY

Rabu, 10 April 2019 06:58 WIB

Ketua Satuan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menemani pasangan capres - cawapres, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, mendaftarkan diri di gedung KPU, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disebut akan hadir di kampanye akbar calon presiden Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah pada, Rabu, 10 April 2019. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, AHY sudah sehat kembali setelah sebelumnya sempat tidak enak badan.

Baca: Hari Ini Prabowo Kampanye di Solo, Sandiaga di Jakarta

"AHY sudah baik kondisi kesehatannya, hari ini dan kemarin kampanye Demokrat di Jatim. Esok akan hadir mendampingi Pak Prabowo kampanye 02 di Solo," kata Andi Arief melalui pesan, Selasa malam, 9 April 2019.

Sebelumnya, AHY juga tampil satu panggung dengan Prabowo di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat pada 27 Maret lalu. Namun dalam kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 7 April lalu, AHY batal hadir dengan alasan tak enak badan.

Advertising
Advertising

Kampanye akbar Prabowo hari ini akan berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada hari ini. Kampanye akbar itu diagendakan dimulai sejak pukul 10.00 WIB.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon mengatakan kampanye akbar di Jawa Tengah sedianya digelar di Simpang Lima, Semarang. Namun, Fadli mengklaim kubunya tak memperoleh izin dari pemerintah setempat. "Kami berharapnya tidak di Solo. Mau di Simpang Lima tapi tidak diizinkan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 April 2019.

Hal senada sebelumnya pernah disampaikan Direktur Saksi sekaligus penghubung calon presiden BPN Prabowo-Sandiaga, Prasetyo Hadi. Prasetyo mengaku tak tahu alasan tak keluarnya izin penggunaan tempat yang dilayangkan kubunya. Dia juga mempertanyakan mengapa terkesan ada diskriminasi antara kampanye akbar untuk calon pemimpin tertinggi negara ini dan acara apel kebangsaan yang melibatkan grup musik kondang beberapa waktu lalu.

"Saya juga tidak tahu kenapa konser kebangsaan Slank boleh. Pilpres itu kan kontestasi tertinggi, kenapa fasilitas-fasilitas yang dimiliki pemerintah tidak boleh dipergunakan untuk kontestasi memilih pimpinan tertinggi," kata Prasetyo di kawasan GBK, Kamis, 4 April 2019.

Baca: Di Palembang Prabowo Minta Hantu dan Tuyul Jangan Nyoblos

Prasetyo menuturkan kejadian penolakan semacam ini juga terjadi di sejumlah tempat lainnya, di antaranya di Bandung, Bogor, dan Medan. Dia menyebut ada saja upaya yang mempersulit kubunya mendapatkan izin tempat. "Tapi kami asyik-asyik aja. Kalau memang tidak diberi izin juga tidak mau ngoyo atau memaksakan," kata dia.

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

15 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

4 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

10 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

19 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

20 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

1 hari lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya