Terkuak, Alasan AHY Tidak Menghadiri Kampanye Prabowo di GBK

Senin, 8 April 2019 09:42 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harymurti Yudhoyono menghadiri undangan warga Manggarai untuk membuka kegiatan jalan sehat, Sabtu, 26 November 2016. Tempo/Maya Ayu

TEMPO.CO, Karanganyar - Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY tak hadir di acara kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. Dia mengaku sudah berusaha keras untuk hadir dalam acara itu.

Birta terkait: Lewat Surat, SBY Tak Setuju Konsep Kampanye Akbar Prabowo - Sandi

"Kemarin tidak hadir karena tidak fit," kata AHY saat ditemui di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin 8 April 2019. Dia mengaku kecapekan setelah melakukan serangkaian kampanye dan selama dua hari berturut-turut menjaga ibunya yang tengah sakit di Singapura.

AHY menceritakan bahwa Kamis lalu dia melakukan acara kampanye di Yogyakarta. "Semula saya berencana ke Singapura pada Hari Jum'at," katanya. Namun, dia memajukan jadwal penerbangannya sehari lebih cepat lantaran mendengar kabar kondisi kesehatan ibunya menurun.

"Dua hari dua malam saya berjaga mendampingi (ibu)," katanya. Selanjutnya, dia berusaha bisa kembali ke Jakarta pada Sabtu malam agar keesokan harinya bisa menghadiri kampanye Prabowo di GBK. "Saya pakai last flight," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut AHY, tubuhnya mendadak menjadi kurang fit saat harus menghadiri acara kampanye di GBK. Dia lantas memutuskan untuk beristirahat dengan alasan masih banyak agenda menjelang pemilihan. "Saya harus menjaga jangan sampai jatuh sakit hingga 10 hari kedepan."

AHY mengatakan saat ini kondisi tubuhnya sudah kembali sehat. "Hari ini saya akan berkampanye ke Jawa Timur," kata anak sulung Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

10 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

11 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

13 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

14 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

14 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya