Besok Kampanye di Yogya, Prabowo Temui Sultan HB X Dulu

Minggu, 7 April 2019 20:34 WIB

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berorasi dalam kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon presiden (Cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri kampanye akbar di Stadion Kridosono Yogyakarta, pada Senin, 8 April 2019.

Baca juga: Surat SBY Soal Kampanye Prabowo, Fadli Zon: Kampanye Inklusif

Prabowo akan memberikan orasi kebangsaan di hadapan sekitar 40 ribu pendukungnya yang diperkirakan akan hadir dalam kampanye itu.

Kepastian kedatangan Prabowo disampaikan Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) DIY, Dharma Setiawan.

"Pak Prabowo akan hadir dalam kampanye akbar besok di Kridosono," kata Dharma Ahad, 7 April 2019.

Advertising
Advertising

Sebelum ke Stadion Kridosono dan menyapa para pendukungnya, Prabowo dijadwalkan akan menemui dua tokoh yakni Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di komplek Kepatihan dan budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.

"Pak Prabowo rencananya sesampai di Yogya sowan dulu dengan Ngarsa Dalem (Sultan HB X) juga Cak Nun, ya istilahnya permisi mau menghadiri kampanye bersama masyarakat di Yogya," ujarnya.

Dharma mengatakan dalam kampanye di Yogya, kemasan kampanye Prabowo tak jauh dari unsur budaya seperti yang menjadi unggulan Yogya selama ini. Kampanye itu bakal dimeriahkan berbagai acara seni tradisi dan para senimannya. Salah satunya penyanyi campursari kenamaan Sunyahni.

"Yogya selain kota perjuangan, juga kota budaya, jadi orasi Pak Prabowo besok juga pidato kebudayaan, yang konteksnya masa depan Negara Kesatuan Republik Indoensia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dsan UUD 45," ujar Dharma.

Rangkaian acara kampanye akbar Prabowo akan diawali dengan sholat dzuhur berjama'ah, dilanjutkan orasi para ulama, tokoh masyarakat serta budayawan di Yogyakarta. Pada puncak acara, Prabowo akan memberikan orasi kebangsaan pada pukul 13.30-15.00 WIB.

Kampanye akbar yang dihadiri Prabowo tersebut merupakan kampanye terakhir yang menghadirkan calon presiden itu di D.I Yogyakarta ini. Sehingga akan dijadikan sebagai acara kolosal terbesar dan meriah serta menghibur.

"Harapannya bisa membawa inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia, selain itu bisa menghadirkan kampanye yang aman, damai, tertib dan bersih," ujarnya.

Baca juga: Lewat Surat, SBY Tak Setuju Konsep Kampanye Akbar Prabowo - Sandi

Dharma menambahkan dengan perkiraan antusias masyarakat DIY yang cukup tinggi dengan kehadiran Prabowo itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat dan para pedukung menjaga kebersihan dan ketertiban. Misalnya peserta yang tidak jauh dari lokasi kampanye diharap bersedia datang berjalan kaki saja untuk menghindari kemacetan mengingat Kridosono lokasinya pusat kota.

"Semua peserta kampanye yang hadir juga kami imbau untuk membawa peralatan pribadi termasuk kantong kresek untuk sampah pribadi," tuturnya.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

6 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

9 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

10 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

13 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

13 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya