Saat Jadwal Kampanye Jokowi dan Prabowo Hanya Berselang Sehari

Minggu, 7 April 2019 15:43 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 maupun 02, Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto direncanakan bakal berkampanye di Kota Solo pada pekan ini. Keduanya akan menggunakan lokasi yang sama yaitu Stadion Sriwedari.

Baca juga: Lewat Surat, SBY Tak Setuju Konsep Kampanye Akbar Prabowo - Sandi

Agenda Jokowi kampanye di stadion tersebut pada Selasa, 9 April 2019. Sedangkan Prabowo akan menggelar acara di tempat yang sama sehari kemudian, yaitu pada 10 April 2019.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Solo, Her Suprabu mengatakan bahwa jadwal kampanye tersebut sudah fix. "Telah disesuaikan dengan jadwal Pak Jokowi," katanya saat dihubungi, Ahad 7 April 2019.

Dia menyebut bahwa timnya sudah mengurus perizinan untuk acara tersebut. Mereka juga telah memesan Stadion Sriwedari kepada pengelolanya. "Acaranya orasi serta doa bersama," kata Suprabu.

Advertising
Advertising

Menurut jadwal yang telah dirancang, acara tersebut akan dimulai pada sore hari. "Meski mungkin massa sudah mulai berkumpul sejak siang," katanya. Dia memperkirakan massa yang akan hadir dalam acara itu lebih dari 45 ribu orang.

Menurut Suprabu, agenda kampanye Jokowi di Solo itu tidak ada kaitannya dengan rencana kampanye Prabowo Subianto yang juga akan digelar di Solo. "Pak Jokowi berasal dari Solo, jadi akan minta doa restu kepada masyarakat," katanya.

Sedangkan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ferry Juliantono mengatakan juga telah memperoleh izin kampanye di Solo. Selain itu, pihaknya juga telah memperoleh kepastian penggunaan Stadion Sriwedari dari pengelola.

"Jadi kami perlu loading peralatan sejak 9 April sore," katanya. Dia berharap kubu Jokowi segera mengemasi peralatannya setelah acara kampanye selesai. Padahal, kubu Jokowi baru akan memulai acara kampanyenya pada sore hari.

Baca juga: Pidato Kampanye Akbar, Prabowo Sindir Kartu Sakti Jokowi

Menurut Ferry, semula pihaknya ingin menggelar kampanye di Stadion Sriwedari pada 11 April. "Tapi kami disarankan oleh pengelola untuk mundur sehari lantaran kubu Jokowi akan menggunakannya di 12 April," katanya. Ferry mengaku heran karena ternyata kubu Jokowi justru menggelar kampanye di 9 April setelah pihaknya bersedia memundurkan jadwal.

Dia berharap agenda yang berhimpitan itu tidak akan menganggu rencana kubu Prabowo untuk mengumpulkan 40 ribu massa dalam kampanye di Kota Solo itu. "Jika sampai terganggu, nanti masyarakat yang akan menilainya," kata Ferry.

Hingga saat ini, instansi pengelola Stadion Sriwedari belum bisa dikonfirmasi mengenai hal tersebut. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Surakarta Joni Hari Sumantri tidak mengangkat teleponnya saat hendak dikonfirmasi.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

7 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

8 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

10 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

10 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

11 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

11 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

12 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya