Berkampanye di Ngawi, Jokowi Kenalkan Tiga Kartu Sakti

Rabu, 3 April 2019 13:26 WIB

Calon Presiden inkumben nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menunjukkan kartu Pra Kerja saat berpidato dalam kampanye terbuka di Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 26 Maret 2019. kampanye ini dihadiri ribuan pendukung, parpol pengusung, dan para ulama. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi mengenalkan tiga kartu sakti untuk penguatan program kesejahteraan sosial saat berkampanye di GOR Bung Hatta, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa malam, 2 April 2019. Ketiga kartu itu adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako Murah.

Baca: Kampanye di Ngawi, Jokowi Sebut Isu PKI Sudah Hilang

Jokowi mengatakan, hingga kini belum banyak masyarakat yang mengenal tentang ketiga kartu tersebut. “Survei dua hari lalu, baru 27 persen yang kenal kartu ini,” kata Jokowi saat menunjukkan kartu KIP Kuliah di hadapan masa pendukungnya.

Berdasarkan survei lembaga Indo Barometer program KIP Kuliah baru diketahui oleh 27 persen oleh publik. Sementara, 73 persen belum pernah mendengarnya. Begitu pula dengan Kartu Sembako Murah. Baru 40,5 persen masyarakat yang mendengarnya. Sedangkan 59,5 persen belum tahu. Hal senada berlaku juga untuk Kartu Prakerja yang baru dikenal 27,8 persen dan 72,2 persen belum mengetahuinya.

Karena itu, Jokowi menjelaskan fungsi masing-masing kartu yang bakal diaplikasikan pada 2020, jika dia bersama pasangannya Ma’ruf Amin berhasil memenangi pemilu yang digelar pada pemilihan presiden 2019.

“KIP Kuliah, kartu ini diberikan kepada anak-anak kita lulusan SMA/SMK yang mau kuliah di dalam atau di luar negeri. Mereka akan mendapatkan beasiswa dengan kartu ini,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Program itu, ia melanjutkan, bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan global. Sedangkan, untuk Kartu PraKerja diberikan kepada lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi yang ingin bekerja di BUMN (Badan Usaha Milik Negara) atau swasta.

“Yang belum punya ketrampilan atau skill sehingga mudah diterima di dunia kerja. Arahnya ke sana,” kata Jokowi.

Baca: Mengukur Kekuatan Narasi Politik Jokowi Vs Prabowo

Sedangkan program Kartu Sembako Murah akan diberikan kepada warga untuk dapat menjangkau harga sembilan bahan pokok. “Dengan kartu ini ibu-ibu dapat harga yang di-diskon besar sekali. Anak-anak kita mendapatkan gizi yang baik,” ujar Jokowi.

Berita terkait

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

6 menit lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

7 menit lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

32 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

54 menit lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya