Di Hadapan Roy Suryo, Adik Prabowo Tak Mau Bahas Jatah Menteri

Rabu, 3 April 2019 10:52 WIB

Adik Calon Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menghadiri pembukaan pameran seni rupa bertajuk Ekspresi Akal Sehat di Luxor Hall komplek Pyramid, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Selasa petang 2 April 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusomo menyatakan tak mau lagi membahas soal pernyataannya terkait jatah menteri jika pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang dalam pemilihan presiden 2019. Adik Prabowo Subianto itu menyatakan secara terbuka saat memberikan sambutan dalam pembukaan pameran seni rupa bertajuk Ekspresi Akal Sehat di Luxor Hall komplek Pyramid, Bantul, Yogyakarta, Selasa petang, 2 April 2019.

Baca: Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Prabowo dan SBY Sudah Bicara

"Saya tak mau lagi bahas soal jabatan menteri dalam pemerintahan yang akan datang, apalagi di sini ada Pak Roy Suryo dari Demokrat," ujar Hashim sembari terkekeh. Partai Demokrat merupakan salah satu partai pengusung Prabowo - Sandiaga.

Sebelumnya, Hashim menyampaikan bahwa Prabowo telah mengatur pembagian jatah menteri untuk partai pengusungnya. Hashim menyebut pembagian kursi menteri itu sudah dibicarakan dengan dua partai pengusung Prabowo, yaitu PKS dan PAN. Ia menyebut PAN akan mendapat jatah tujuh menteri dan PKS mendapat enam kursi.

Padahal selain PKS dan PAN, Partai Demokrat, Partai Gerindra, serta Partai Berkarya juga pengusung Prabowo. Terkait jatah kursi untuk Partai Demokrat, kata Hashim sebelumnya, diputuskan dapat jatah.

Baca: Hashim Sebut Prabowo Akan Beri Kursi Menteri ke PAN 7 dan PKS 6

Hashim sebelumnya juga mengatakan jatah yang akan diberikan kepada Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY masih dalam pertimbangan. "AHY salah satu (yang) dipertimbangkan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Namun dalam pembukaan pameran seni yang dihadiri Roy Suryo itu, Hashim menambahkan kelanjutan kalimat 'dipertimbangkan' dari maksud jatah kursi menteri untuk AHY.

"Tolong Pak Roy Suryo sampaikan kepada Pak AHY pesan dari saya, 'Pasti akan dipertimbangkan dengan positif (jabatan menteri untuk AHY)'," ujar Hashim kepada Roy Suryo yang duduk di depannya.

Hashim menyinggung keengganannya membahas jatah menteri itu di akhir sambutannya.

Kepada penyelenggara pameran itu, Hashim meminta tak perlu panjang lebar memberi sambutan. "Saya tak mau terpancing emosi, kita tidak boleh emosi, saya takut nanti pernyataan saya dipelintir lagi," ujarnya.

Baca: Soal Jatah Menteri dari Prabowo, AHY: Belum Urgen untuk Dibahas

Roy Suryo sendiri saat dimintai tanggapannya soal pernyataan Hashim juga enggan berkomentar banyak soal itu. "No comment," katanya.

Berita terkait

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

2 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

2 jam lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

2 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

5 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

6 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

8 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya