Lima Tanda Kemenangan Jokowi - Ma'ruf Menurut Indo Barometer

Selasa, 2 April 2019 15:39 WIB

(Dari kanan) Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rosan P. Roeslani, dan juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta-Peneliti lembaga survei Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, mengatakan tanda-tanda kemenangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019 semakin kuat. Hal itu terpotret dari hasil survei mereka pada 15-21 Maret 2019.

Metode yang digunakan dalam survei tersebut adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca: Survei Indo Barometer: Tanda Kemenangan Kuat Ada di Jokowi

Hadi menuturkan ada lima indikator yang menunjukkan tanda-tanda kemenangan Jokowi, yakni kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi sebagai calon inkumben, kualitas personal Jokowi, program tiga kartu baru, dianggap mewakili aspirasi Islam, dan keunggulannya merata di berbagai segmen penting pemilih.

Hadi berujar hasil survei Indo Barometer menunjukkan 64,4 persen publik puas terhadap kinerja Jokowi dan 31,6 persen tidak puas. "Dari distribusi terhadap pilihan pasangan calon, pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi lebih banyak memilih pasangan Jokowi - Ma'ruf," kata dia di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Selasa, 2 April 2019.

Dari sisi kualitas personal, mayoritas responden menilai Jokowi lebih baik ketimbang Prabowo. Menurut Hadi Jokowi unggul dalam sejumlah aspek kepribadian, yakni berpengalaman (88,3 persen), dekat dengan rakyat (86,2 persen), pintar (84,4 persen), mampu memimpin (77,7 persen), Islami (74,5 persen), dan bersih dari korupsi (67,8 persen). "Sedangkan Prabowo lebih unggul dalam aspek tegas sebesar 83,2 persen dan berwibawa sebagai pemimpin 79,9 persen," ujar Hadi.

Simak: Survei SMRC tentang Elektabilitas Capres di Pilpres 2014 dan 2019

Sedangkan dalam hal kemampuan, Jokowi mengungguli Prabowo di semua aspek. Masyarakat menganggap Jokowi mampu mengatasi masalah keamanan (79,2 persen), mengatasi masalah hukum (73,9) persen, dan mengatasi masalah ekonomi (61,3 persen).

Selain itu, ucap hadi, sebanyak 85 persen responden menyatakan suka terhadap program tiga kartu baru Jokowi, yaitu Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako. "Namun yang kenal atau tahu belum maksimal masih di bawah 40 persen," tuturnya.

Indikator kemenangan Jokowi-Ma'ruf keempat adalah karena mayoritas responden muslim menganggap Jokowi lebih mewakili aspirasi umat Islam. Sebesar 45,5 persen responden Islam merasa diwakili oleh Jokowi dan 30 persen merasa diwakili oleh Prabowo. Adapun yang tidak menjawab 24,5 persen

Hadi berujar Jokowi juga mengungguli Prabowo di semua segmen pemilih. Berdasarkan kategori jenis kelamin, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul diseluruh kategori jenis kelamin, laki-laki (51,8 persen) dan perempuan (49,8 persen).

Simak: Jokowi Targetkan 80 Persen Suara di Papua Barat

Berdasarkan kategori pulau, Jokowi-Ma'ruf unggul disemua pulau. Di Pulau Jawa (54,9 persen), Sumatera (42,4 persen), dan pulau lainnya (48,5 persen).

Berdasarkan kategori agama, Jokowi - Ma'ruf unggul di semua pemeluk agama, Islam (46,4 persen), Kristen Katolik dan Protestan (82 persen), Hindu (100 persen), dan Budha (100 persen).

Adapun berdasarkan kategori organisasi masyarakat Islam Jokowi - Ma'ruf unggul di semua ormas Islam. Di pemilih Nahdlatul Ulama (54 persen) dan Muhammadiyah (45 persen).

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

3 menit lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

2 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

3 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

3 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

6 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

7 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

8 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

12 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

20 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

21 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya