TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden 02 Prabowo Subianto berkampanye di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Jawa Tengah pada hari ini. Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan dirinya berdarah Banyumas. Prabowo mengaku bangga menjadi keturunan asli Banyumas.

Baca juga: Dipimpin Hashim, Kubu Prabowo Adukan 17,5 Juta DPT Ganda ke KPU

Eks karesidenan ini, kata dia, telah melahirkan pejuang-pejuang besar bagi bangsa Indonesia seperti Panglima Besar Jenderal Sudirman hingga Sumardjo Rustam.

"Di badan saya mengalir darah Banyumas. Banyumas, Purwokerto, melahirkan pejuang-pejuang bangsa Indonesia. Dan saya bangga, saya putra Purwokerto, putra Banyumas," kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 1 April 2019.

Darah Banyumas Prabowo berasal dari sang kakek, Margono Djojohadikusumo. Pendiri Bank Negara Indonesia ini lahir di Banyumas pada 16 Mei 1894.

Prabowo mengatakan, dia meyakini masyarakat Banyumas telah mengerti bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi ancaman krisis. Selama bertahun-tahun, ucapnya, ribuan triliun rupiah kekayaan Indonesia bocor ke luar negeri.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengimbau masyarakat bergandengan tangan memenangkan dirinya dan Sandiaga Uno di pemilihan presiden 17 April 2019. "Kapan lagi putra Purwokerto masuk istana? Saat kami mendapatkan mandat dari rakyat pada 17 April nanti, kami akan bekerja dan mengabdi untuk rakyat," kata Prabowo.

Prabowo juga mengungkit bagaimana dirinya dianggap tak akan menang di Jawa Tengah. Sebab, provinsi dengan 27 juta jumlah pemilih ini merupakan basis pendukung calon presiden inkumben Joko Widodo. "Saudara-saudara siap bantu saya menang di Jawa Tengah?" tanya Prabowo.

Baca juga: Prabowo ke Jenderal TNI: Jangan Ikuti Pimpinan yang Nggak Bener

Tak cuma meminta dukungan, Prabowo mengimbau pendukungnya mengawal perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Dia berpesan agar masyarakat berbondong-bondong ke TPS bahkan jika perlu membawa bekal.

"Yang punya kelebihan bawa lontong, ketupat arem-arem. Kalau gak punya, bawa tahu, kalo gak punya, bawa cendol,"ucap Prabowo.

Prabowo berkampanye dengan didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo-Rustringinsih, mantan Bupati Banyumas Mardjoko, dan Muhammad Najih yang juga merupakan anak dari ulama Maimun Zubair. Ada pula para habaib dan ulama Banyumas.