Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo ke Jenderal TNI: Jangan Ikuti Pimpinan yang Nggak Bener

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat kampanye terbuka di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2019. REUTERS/Willy Kurniawan
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat kampanye terbuka di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2019. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, memberi 'wejangan' kepada jenderal-jenderal yang saat ini memegang posisi penting di organisasi Tentara Nasional Indonesia. Prabowo mengingatkan sumpah prajurit bahwa TNI membela seluruh rakyat dan bukan hanya mengamankan segelintir elite.

Baca: Kampanye di Sidoarjo, Prabowo Sempat Cari Titiek Soeharto

"Adik-adikku para jenderal, kembalilah ke rakyat. Teruskan semangat Panglima Besar Jenderal Sudirman. Tak ada jenderal dan kopral kalau tidak dijadikan oleh rakyat. Jangan ikuti pimpinan yang enggak bener," ujar Prabowo saat berpidato pada kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ahad, 31 Maret 2019.

Kampanye akbar tersebut dihadiri calon wakil presiden Sandiaga Uno, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama.

Di sela wejangannya, Prabowo minta diputarkan rekaman pidato Bung Tomo yang legendaris pada 1945. Usai mendegarkan pidato Bung Tomo, Prabowo minta pada siapapun untuk tidak takut dan tunduk pada tekanan politik.

Prabowo juga memperingatkan para bupati yang menggunakan jabatannya untuk kepentingan politik tertentu. "Hei kalian, jangan lupa jabatan itu dari rakyat. Hei bupati, kau kira mau jadi bupati 1.500 tahun apa," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prabowo mengaku gembira tiap kali bertemu rakyat, khususnya yang hadir pada kampanyenya. Menurut dia, mereka datang secara ikhlas tanpa diberi uang. Bahkan, kata Prabowo, ia sering terharu karena di masa kampanye ini kerap menerima sumbangan uang dari masyarakat, termasuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Prabowo berseloroh bahwa para pendukungya dari kalangan bawah, namun punya semangat menginginkan pergantian kepemimpinan nasional.

Baca: Prabowo Ngaku Pancasilais, Slamet Maarif: Khilafah Itu Baru Mimpi

"Walau tampang-tampang kalian tampang nggak punya, tapi tetap senyum. Saya gembira lihat tampang kalian, gembira bisa mencium bau keringatmu. Karena tampangmu tampang enggak bisa beli parfum," ucap Prabowo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

1 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

13 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

15 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

16 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

16 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

17 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

20 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

20 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

21 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

22 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya