Kampanye di Makassar, Jokowi: Jangan Ada yang Remehkan TNI

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 31 Maret 2019 10:29 WIB

Capres nomor urut 01 Jokowi saat berorasi dalam kampanye di Lapangan Karebosi Makassar, Ahad, 31 Maret 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi kembali mengungkit soal kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam kampanye terbuka di Lapangan Karebosi, Makassar pada Ahad, 31 Maret 2019. Sebelumnya, hal tersebut menjadi pembahasan hangat dalam debat keempat antar calon presiden, kemarin malam.

Baca juga: 4 Serangan Prabowo ke Jokowi dalam Debat Capres Keempat

"Tadi malam saya sampaikan, TNI/Polri Indonesia adalah kekuatan besar. Saya percaya 100 persen dengan TNI kita, karena kekuatan TNI kita nomor satu di ASEAN. Jangan sampai ada yang meremehkan TNI kita," ujar Jokowi di Lapangan Karebosi, Makassar pada Ahad, 31 Maret 2019.

Jokowi melanjutkan, kekuatan TNI Indonesia berada di posisi nomor 5 di Asia. Sementara di dunia, kekuatan TNI Indonesia berada di posisi nomor 15. "Artinya TNI kita ini kuat sekali. Jadi, sekali lagi jangan ada yang meremehkan TNI kita," ujar Jokowi.

Dalam debat kemarin malam, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kerap menyinggung kekuatan militer Indonesia yang masih lemah. Jokowi menuding Prabowo tak percaya kekuatan TNI atas hal tersebut.

Advertising
Advertising

Namun, Prabowo membantah dirinya mengkritik institusi Tentara Nasional Indonesia dalam debat keempat capres yang digelar tadi malam. Prabowo mengatakan dia hanya menyasar agar ada peningkatan anggaran untuk militer.

"Saya tidak mengkritik TNI. Saya mau anggaran pertahanan ditingkatkan. Jangan diputer-puter balik," kata Prabowo seusai debat keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.

Baca juga: Yenny Wahid Sebut Prabowo Salah Data Soal Anggaran Pertahanan

Prabowo mengatakan kesiapan pertahanan negara adalah salah satu kaidah dalam mengelola negara. Sementara, lanjut Prabowo, besaran anggaran pertahanan Indonesia saat ini hanya 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto. Prabowo lantas membandingkan besaran itu dengan Singapura. Negeri Singa itu, kata Prabowo, memiliki anggaran pertahanan sebesar 30 persen dari APBN dan PDB.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

39 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

41 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

2 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya