Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Serangan Prabowo ke Jokowi dalam Debat Capres Keempat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto dalam debat capres keempat yang digelar Sabtu malam, 30 Maret 2019 dinilai tampil lebih agresif ketimbang debat-debat sebelumnya.

Baca juga: Debat Capres, Prabowo Curhat Dituduh Bela Khilafah, Jokowi PKI

Mengangkat empat tema besar, yakni pertahanan dan keamanan, ideologi, pemerintahan, dan hubungan politik luar negeri, Prabowo berkali-kali mempertanyakan kebijakan dan sikap pemerintahan Jokowi.

Berikut beberapa serangan Prabowo pada Jokowi dalam debat semalam.

1. Kebocoran Anggaran
Bukan kali pertama Prabowo mengangkat isu kebocoran anggaran di pemerintahan Jokowi. Selain di debat, beberapa kali ia juga menyinggung adanya kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri, dalam kampanye hariannya.

Dalam debat semalam, kebocoran anggaran kembali disingging Prabowo saat membahas sistem pemerintahan yang berbasis digital. Prabowo juga menanyakan program dan rencana program Jokowi yang banyak menggunakan kartu sebagai alat aksesnya.

Ia mengatakan jika tidak ada political will dari pemerintah untuk mengubah arah orientasi sistem ekonomi, maka percuma saja digitalisasi sistem pemerintahan terjadi.

"Saya kira indah-indah saja kita boleh punya informatika, boleh punya sistem yang hebat, boleh punya kartu banyak sekali. Indah seolah-olah modern, seolah-olah efisien, seolah-olah cepat. Untuk apa cepat kalau tetep cepatnya adalah kekayaan kita mengalir ke luar negeri," kata Prabowo.

2. Banyak Memiliki Bawahan yang Berpikir ABS (Asal Bapak Senang)
Prabowo juga menyindir Jokowi memiliki orang-orang yang cenderung berbuat apaun asal bapak senang (ABS). Hal ini merujuk pada sikap mengatakan apapun demi pimpinan senang dan menilai mereka bagus.

Hal ini diungkapkan Prabowo saat menanggapi pernyataan Jokowi yang menyebutkan sederet capaian di sistem pertahanan tanah air. Jokowi mengatakan dengan adanya 19 titik radar, dapat memastikan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia.

Namun Prabowo menyangsikan hal ini. Ia menilai saat ini sistem pertahanan Indonesia masih lemah karena sedikitnya biaya. Ia mengatakan dengan pengalamannya sebagai tentara, info kepada Jokowi bahwa Indonesia aman hanyalah untuk membuatnya senang belaka.

"Kalau ketemu panglima, (mereka bilang) siap pak, aman semua pak, terkendali pak, radar cukup pak. Pak (Jokowi) (saya bilang itu) tidak benar pak, tidak benar. Jadi itu saja pak, saya tidak menyalahkan bapak. Ini budaya Indonesia ABS ya," kata Prabowo.

Menanggapi jawaban Prabowo ini, Jokowi mengatakan Prabowo nampak seperti orang yang tak percaya pada institusi Tentara Nasional Indonesia.

"Saya ceritakan di Natuna, saya lihat sendiri kok dibangun. Dibangun di sana, di Sorong juga sudah mulai dibangun. Saya cek ada benar barangnya," kata Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tuding Pendukung Jokowi Kerap Sebut Prabowo Pendukung Khilafah
Dalam debat semalam, Prabowo juga mengatakan kerap dituding pendukung Jokowi, bahwa dirinya pendukung sistem pemerintahan khilafah. Hal ini muncul saat tema ideologi menjadi pembahasan.

"Saya juga ingin bertanya apakah Pak Jokowi paham dan mengerti di antara pendukung Pak Jokowi ada yang melontarkan tuduhan-tuduhan yang tidak tepat kepada saya. Seolah-olah saya membela khilafah, seolah-olah saya akan melarang tahlilan dan sebagainya," kata Prabowo.

Ia menegaskan dirinya membantah semua tudingan itu. Prabowo mengatakan ia adalah seorang nasionalis yang tak akan pernah mengubah Pancasila sebagai dasar negara.

Menanggapi hal ini, Jokowi dengan santai mengatakan ia pun percaya Prabowo seorang nasionalis, pancasilais, dan patriot. Namun Jokowi mengatakan persoalan tuduhan ini, ia pun ikut mengalaminya.

"Masalah tuduh menuduh, saya kan juga banyak dituduh pak. Empat setengah tahun ini saya juga dituduh, 'Pak Jokowi itu PKI', ada menuduh seperti itu. Saya juga biasa biasa saja, enggak pernah saya jawab," kata Jokowi.

4. Anggaran Pertahanan Nasional Kecil
Tema pertahana menjadi salah satu yang paling panjang dibahas kedua calon. Memiliki dasar sebagai seorang TNI, Prabowo berkukuh menyebut sistem pertahanan Indonesia saat ini sangat lemah.

Ia menegaskan bahwa anggaran pertahanan perlu ditingkatkan karena ia menilai saat ini terlalu kecil. Anggaran sebesar Rp 107 triliun untuk pertahanan hanya 5 persen dari total APBN.

Baca juga: Mendebat Jokowi soal Radar, Prabowo: Banyak Tentara Kita yang ABS

"Masalah pertahanan keamanan ini saya kira, maaf Pak Jokowi, mungkin Pak Jokowi dapat briefing-briefing yang kurang tepat. Tadi Rp 107 triliun itu ya 5 persen dari APBN kita, 0,8 persen dari GDP kita. Padahal Singapore itu anggaran pertahanannya tiga puluh persen dari APBN-nya," kata Prabowo.

Menanggapi hal ini, Jokowi mengakui anggaran memang masih kecil. Namun hal ini bisa diselesaikan dengan membangun investasi di bidang alutsista.

"Jangan belanja, tapi investasi. Apa itu artinya, setiap anggaran yang ada di Kementerian Pertahanan itu harus kita pakai untuk membangun industri alutsista," kata Jokowi.

Kerja sama dengan sejumlah negara untuk membangun alusista disebut Jokowi sudah mulai diterapkan di masa pemerintahannya. Dengan pola ini, Jokowi meyakini Indonesia tak hanya memiliki alusista yang kuat, namun juga mendapat transfer ilmu pengetahuan dan teknologi terkait alusista.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

6 menit lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

59 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

1 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

1 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.


Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

4 jam lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.


Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

9 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

Presiden Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru TPPU yang berbasis teknologi.


Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

Hasto menyinggung bahwa justru Tim Hukum Prabowo-Gibran yang sempat meminta Megawati hadir dalam persidangan sengketa Pilpres sebagai saksi.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

12 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

13 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan baik pertemuan Jokowi-Megawati maupun Prabowo-Megawati merupakan hal yang baik bagi persatuan.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

14 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.