Gubernur Riau Sebut Kalau Jokowi Kalah Pembangunan Mangkrak

Minggu, 31 Maret 2019 09:00 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo mengunjungi Kedai Kopi Arabika, Jalan Sultan Hasanuddin, Dumai, untuk menikmati kopi bersama kalangan milenial, 26 Maret 2019. Tampak satu meja dengan Jokowi yakni Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, dan Gubernur Riau Syamsuar. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Riau Syamsuar mengajak masyarakat Riau memilih calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi kembali menjadi presiden RI periode selanjutnya. Jokowi dinilai sangat berkomitmen membangun infrastrukrit di Riau, bila Jokowi gagal kembali menjabat dikhawatirkan sejumlah proyek strategis nasional di Riau mangkrak.

Baca juga: 4 Serangan Prabowo ke Jokowi dalam Debat Capres Keempat

"Kalau tak dilanjutkan mangkrak pembangunan ini," kata Syamsuar dalam orasi politiknya pada Kampanye Terbuka bersama Juru Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Siti Nurbaya dan Partai NaseDem, di Lapangan Pasar Minggu, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu, 30 Maret 2018.

Syamsuar menjadi Gubernur Riau diusung oleh koalisi PKS dan PAN. Kedua partai itu diketahui mendukung Prabowo Subianto yang jadi lawan Jokowi di Pilpres 2019.

Syamsuar mengatakan, sejumlah program pembangunan Jokowi sudah dirasakan masyarakat Riau. Seperti pembangunan infrastruktur sampai ke pelosok desa melalui dana desa, proyek pembangunan strategis nasional jalan tol Pekanbaru-Dumai dan Pelabuhan Tanjung Buton di Siak.

Advertising
Advertising

"Yang kami rasakan banyak sekali pembangunan sampai ke pelosok desa," kata Syamsuar yang diusung PAN, NasDem dan PKS saat Pemilihan Gubernur Riau lalu.

Menurut Syamsuar, sebagai mantan Bupati Siak dua periode ia mengaku cukup puas dengan komitmen Jokowi mendorong kesejahteraan dan keadilan pelayanan umum untuk rakyat. Seperti penyediaan aliran listrik seratus persen sampai ke desa-desa, begitu juga mendorong kesejahteraan petani kelapa sawit.

"Melalui kepemimpinan Jokowi, ada pemberian dana peremajaan kelapa sawit yang saat ini sudah naik 50 juta rupiah untuk dua hektar diberikan untuk petani secara cuma-cuma, tidak perlu dikembalikan," katakan.

Baca juga: Debat Capres, Jokowi: Persahabatan dengan Prabowo Tak Akan Putus

Untuk itu, Syamsuar mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya 17 April mendatang memilih Jokowi.

"Saya ini dari Siak, jangan permalukan saya, APBD kita kecil, hanya RP 9 triliun, artinya kita butuh pembangunan karena beliau (Jokowi) komitmen dalam pembangunan termasuk program kesejahteraan melalui kartu Indonesia Pintar, Kartu Prakerja dan Kartu untuk sembako," katanya.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

16 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya