Kampanyekan Coblos Prabowo, AHY Singgung Keberhasilan Era SBY

Kamis, 28 Maret 2019 18:23 WIB

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) pada acara Rapat Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis, 28 Maret 2019. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Bandung - Komandan Komando Gabungan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir dalam kampanye terbuka calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2019.

Baca: Di Bandung, Prabowo Singgung AHY Jadi Menteri Jika Menang Pilpres

AHY berkesempatan melakukan orasi dalam kampanye terbuka itu. Dalam orasinya, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini meminta kepada warga Jawa Barat untuk mendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno dan mencoblos partai Demokrat.

"Kami partai Demokrat mendukung penuh pasangan Prabowo - Sandi untuk menjadi presiden, untuk lima tahun ke depan," kata Agus dalam pidatonya.

AHY juga menyinggung tentang kondisi Indonesia saat ini. Menurut dia, permasalahan melemahnya perekonomian di Tanah Air menjadi isu yang sangat banyak diperbincangkan masyarakat akhir-akhir ini. "Banyak permasalah rakyat yang kita hadapi, mulai dari melemahnya ekonomi, menurunkannya daya beli, naiknya harga-harga bahan pokok di pasar, BBM (bahan bakar mintak), listrik, semua naik, yang turun apa? Harga dirinya yang turun," ucapnya.

Baca juga: AHY Beri Masukan ke Prabowo untuk Debat Capres Keempat

Menurut AHY, kalau partai Demokrat bisa menduduki banyak kursi di legislatif, maka permasalahan ekonomi yang melilit Indonesia akan segera diselesaikan. "Jika lima tahun mendatang partai Demokrat kuat di DPR. Jika kami partai Demokrat bisa masuk ke pemerintah nasional, maka kami meyakinkan program pro rakyat tadi bisa kami wujudkan bersama dan dibawa ke pemimpinan Bapak Prabowo," katanya.

Advertising
Advertising

Anak sulung dari Presiden RI ke-6 SBY itu juga menyinggung beberapa program yang telah dijalankan di era kepemimpinan SBY. Dia menyebutkan beberapa program, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri) hingga subsidi BBM, listrik dan yang lainnya.

Baca: Kampanye di Bandung, Prabowo Sindir Jokowi yang Bagi-bagi Kartu

"Jika itu semua masih dirasa perlu, maka jangan salah pilih, pilihlah nomor dua, pasangan Prabowo Subianto dan partai Demokrat nomor 14," katanya.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

3 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

6 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

7 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

7 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

10 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

11 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya