4 Fakta Kampanye Sandiaga di Papua: Dapat Receh Bayar Utang

Kamis, 28 Maret 2019 07:30 WIB

Cawapres 02, Sandiaga Uno di Pulau Mansinam, awali agenda kampanye terbuka di Manokwari, Papua Barat. TEMPO/Hans Arnold Kapisa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berkampanye di Sorong, Papua Barat pada Rabu, 27 Maret 2019. Kunjungan ke Sorong ini merupakan rangkain kampanye terbuka Sandiaga di Manokwari dan Pulau Mansinam, Papua Barat.

Baca: Dukung Sandiaga, Erwin Aksa: Persahabatan Itu Abadi

Tiba di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat, Sandiaga disambut sejumlah orang dengan tetabuhan. Dia juga dikalungi manik-manik dan tas noken.

Di provinsi ujung timur Indonesia itu, Sandiaga berjanji memperbaiki ekonomi dengan fokus pada penciptaan lapangan kerja dan membuat harga barang terjangkau. "Termasuk harga listrik dan BBM (bahan bakar minyak)," kata Sandiaga, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu malam, 27 Maret 2019.

Sandiaga berkampanye didampingi juru kampanye nasional Faldo Maldini dan Irene. Wakil Gubernur Papua Barat, Muhammad Lakotani, yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat, turut mendampingi rombongan Sandiaga.

Advertising
Advertising

Di Sorong Sandiaga singgah di empat titik. Berikut empat cerita dari tiga titik singgah tersebut.

<!--more-->

1. Menerima sumbangan uang recehan untuk membayar utang

Sandiaga mengklaim menerima sebuah toples kaca berisi uang recehan dari warga saat baru tiba di Sorong. Sisi luar toples tersebut ditempeli kertas bertuliskan "Bayar Utang Negara".

Di akun Instagram pribadinya, Sandiaga mengatakan toples itu berisi uang pecahan Rp 100-1.000,-. Dia mengklaim tak melihat dari segi jumlah, melainkan niat baik para pendukungnya.

Sandiaga berjanji ia dan Prabowo Subianto bakal menyisir belanja-belanja yang tak efisien jika memenangi Pilpres 2019. "Contohnya pengeluaran infrastruktur yang tidak tepat sasaran dan tidak meningkatkan perekonomian masyarakat," tulis Sandiaga di Instagramnya, Rabu malam, 27 Maret 2019.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Komentari Rencana Sandiaga Izinkan Cantrang

2. Bertemu guru honorer

Titik kedua yang dikunjungi Sandiaga ialah Pondok Pesantren Emeyodere, di Jalan Basuki Rahmat, Sorong Timur, Papua Barat. Di sini, Sandiaga disebut mendengar keluhan dari dua orang guru honorer bernama Yeni dan Ira.

Mereka mengeluhkan keadaan guru honorer yang mengajar dari pagi hingga sore, tetapi tak sebanding dengan upah yang diterima. Mereka juga mengaku tak bisa cukup bergantung dari penghasilan sebagai honorer.

Sandiaga menanggapi dengan berujar bahwa dirinya dan Prabowo sudah menandatangani kontrak politik dengan para tenaga honorer dan K2. "Kami Prabowo dan Sandi akan mencari solusi permanen bagi guru-guru honorer," kata Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis.

Sandiaga mengklaim kedatangannya bukan untuk berkampanye, tetapi bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren, Ismail Agya dan warga Kokada.


<!--more-->

3. Bertemu milenial Sorong

Pertemuan Sandiaga dengan para milenial berlangsung di Cafe Teras Kayu, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berpesan kepada para milenial untuk positif, optimis, dan produktif atau yang dia singkat "POP"

Sandiaga berbicara ihwal bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2020-2030. Dia mengajak milenial untuk berperan dengan cara POP yang dia lontarkan di awal. "Karena minimnya penciptaan dan penyediaan lapangan kerja, milenials itu menciptakan lapangan kerja, jangan cari kerja," ucapnya.

Simak: Sebelum Kampanye, Sandiaga Sempatkan Berenang di Laut Manokwari

4. Mencapai titik ke-1.500

Malam harinya, Sandiaga makan di Rumah Makan Dada Tuna Bakar di Sorong. Lokasi itu diklaim menjadi titik ke-1.500 yang dikunjungi Sandiaga.

Dia mengaku lokasi ke-1.500 tersebut istimewa karena tercapai di sebuah rumah makan unit mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi fokus programnya. "Makan malam di UMKM, yang menjadi fokus Prabowo Sandi dalam menggerakkan ekonomi rakyat. Ini momen yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata Sandiaga.

Berita terkait

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

4 jam lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

9 jam lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

7 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

8 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

8 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya