TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha sekaligus mantan politikus Partai Golkar Erwin Aksa mengaku dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo -Sandiaga Uno karena persahabatan dengan Sandiaga.
Baca juga: Erwin Aksa Cerita Keputusan Mendukung Prabowo Ketimbang Jokowi
"Persahabatan itu abadi, persahabatan menjadi satu filosofi yang terjaga," kata Erwin Aksa, di Pekanbaru, seusai menghadiri bedah buku Jubir BPN Miftah Sabri, Rabu, 27 Maret 2019.
Menurut Erwin, Sandiaga Uno merupakan representasi generasi muda yang memiliki banyak kemampuan, tidak hanya pengusaha, profesional tetapi juga seorang politisi.
"Jadi kita harus terinsiprasi dengan bang Sandi itu," ujarnya. Erwin mengaku sudah memberitahu pamanya Jusuf Kalla untuk mendukung Sandiaga Uno dan pasangan calon presidennya Prabowo pada Pilpres 2019, tentunya keputusan Erwin tidak sesuai dengan pilihan JK yang mendukung Jokowi - Maruf Amin.
Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengaku bahwa keponakannya, Erwin Aksa, tidak meminta izin kepadanya saat memutuskan untuk mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
"Dia tidak minta izin, dia cuma kasih tahu. Kalau itu adalah level izin, saya tidak kasih izin," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.
Baca juga: Erwin Aksa Sebut JK Tertawa Merespons Sikapnya Dukung Sandiaga
Erwin mengatakan, saat memberitahu JK ia menyampaikan bahwa dirinya bersahabat dengan Sandiaga. "Saya dengan bang Sandi tidak bisa dilepaskan," ujarnya.
Terkait pemecatannya dari Ketua Bidang Koperasi dan UKM Partai Golkar, Erwin Aksa mengaku menerima keputusan tersebut. "Iya, itu kan sudah diputuskan," katanya.