Jokowi Akui Perlu Kerja Keras Kalahkan Prabowo di Riau

Rabu, 27 Maret 2019 06:45 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, bersama Ketua TKN, Erick Thohir, berhenti di pinggir jalan Jenderal Sudirman, Kota Dumai, untuk membeli durian Riau, 26 Maret 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, meyakini akan meraih hasil positif di pemilihan presiden 2019, khususnya di Provinsi Riau. Meski begitu ia menyatakan ada dua daerah di sana yang menjadi perhatian khusus pihaknya.

Baca juga: Gubernur Riau, Kader PAN, Hadiri Kampanye Jokowi di Dumai

"Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru," katanya di Kedai Kopi Arabika, Jalan Sultan Hasanuddin, Dumai, Riau, Selasa, 26 Maret 2019.

Calon presiden inkumben ini berujar di dua tempat tersebut tim suksesnya harus bekerja keras. Kepada timnya, ia telah menyampaikan cara yang tepat untuk meraih simpati warga.

"Sudah saya sampaikan di kabupaten ini, kabupaten ini, pendekatannya harus seperti ini," ucapnya sambil merahasiakan model pendekatan yang ia maksud.

Advertising
Advertising

Dalam pemilihan presiden 2014, Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil meraih suara terbanyak di sepuluh dari 12 daerah di Riau. Mereka hanya kalah dari lawannya waktu itu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di Kampar dan Pekanbaru.

Meski menguasai mayoritas daerah di Riau, namun perolehan suara secara keseluruhan pasangan Jokowi-Kalla kalah dari Prabowo-Hatta. Jokowi mendapat suara sebesar 49,88 persen dan Prabowo 50,12 persen.

Baca juga: Jokowi Jalani Kampanye Terbuka, JK Terima Limpahan Tugas

Jokowi hakulyakin kondisi tersebut akan bebalik 180 derajat. Di pemilihan presiden 2019 ini ia yang kini berduet dengan Ma'ruf Amin merasa bisa mengungguli Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Jokowi berdalih hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat Riau yang hadir di kampanye terbuka di Lapangan Bukit Gelanggang, Kota Dumai. "Insya Allah di Provinsi Riau semakin baik," katanya.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

10 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

20 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya